Pimpinan baru KPK tiba di Gedung KPK, Senin (21/12/2015) [Suara.com/Agung Sandy]
Hari ini, Senin (21/12/2015), Pelaksana Tugas (Plt) pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan kelima Komisoner terpilih secara bersama-sama bakal mendatangi Istana Negara untuk dilantik oleh Presiden Joko Widodo.
"Seluruh pimpinan baru dan Plt akan berangkat bersama-sama gedung C1 ke Istana, karena pelantikan jam 13.30," kata Pelaksana Harian (Plh.) Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati di kantornya, Senin (21/12/2015).
Yuyuk menambahkan, usai dilantik oleh Presiden Jokowi, kelima komisioner baru KPK akan menjalani acara serah terima jabatan di gedung KPK, sore nanti.
"Sore nanti akan langsung dilakukan serahterima jabatan di sini," kata Yuyuk.
Sebelumnya, empat Komisioner KPK terpilih yakni Agus Rahardjo, Saut Situmorang, Alexander Marwata dan Basaria Panjaitan telah tiba di gedung KPK. Namun, hanya Laode Muhamad Syarif yang juga terpilih menjadi Komisioner KPK belum nampak hadir.
Rencananya para komisioner baru dan Plt Pimpinan KPK akan mendatangi Istana Negara dalam acara pelantikan yang akan dilantik sendiri oleh Presiden Jokowi.
Pimpinan KPK periode 2015-2019 yang akan mengucapkan sumpah ini telah melalui proses seleksi di Komisi III DPR pada Kamis (17/12/2015). Hasil pemilihan kelima pimpinan KPK baru tersebut akhirnya diterima dan disahkan dalam Sidang Paripurna DPR, Jumat (18/12/2015).
Komentar
Berita Terkait
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Uang Pengembalian Khalid Basalamah Berubah Jadi Sitaan Korupsi Kuota Haji? KPK: Nanti Kami Jelaskan
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum