Suara.com - Komandan Pangkalan Udara El Tari Kupang Kolonel Pnb Andi Wijaya mengatakan pesawat milik maskapai penerbangan Kalstar yang tergelincir di Bandara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur, pukul 17.49 Wita tadi tidak menimbulkan korban jiwa.
"Tidak ada korban jiwa dalam tergelincirnya pesawat Kalstar ini. Semua penumpang selamat," katanya dalam jumpa pers di Kupang.
Ia menjelaskan saat ini semua penumpang pesawat dengan nomor penerbangan 676 tersebut sudah dievakuasi. Para penumpang akan disediakan penginapan yang nantinya bianya akan ditanggung pihak maskapai penerbangan Kalstar.
Lebih lanjut, Andi menjelaskan tergelincirnya pesawat tersebut bukan karena cuaca buruk.
"Kalau cuaca pada saat landing, tidak terkendala karena sang pilot mendaratkan pesawatnya sesuai dengan prosedur yang berlaku," ujarnya.
Pesawat yang membawa 125 penumpang yang menuju Kupang dan Denpasar tersebut mengalami overshoot 200 meter di ujung runway 07.
Terkait masalah mengapa pesawat tersebut tergelincir, Andi mengatakan penyebabnya masih diselidiki oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi.
"Kalau soal mengapa sampai pesawat tersebut tergelincir nanti pihak KNKT yang menjawab sebab mereka yang nanti akan menyelidiki," ujarnya.
Ia menambahkan saat ini pesawat yang tergelincir masih berada di lokasi untuk dilakukan investigasi lebih lanjut oleh pihak KNKT. (Antara)
Tag
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Lindungi Ojol, Youtuber hingga Freelancer, Legislator PKB Ini Usul Pembentukan RUU Pekerja GIG
-
Eks Danjen Kopassus Soenarko Santai Hadapi Wacana Abolisi: Kasus Makar Saya Cuma Rekayasa dan Fitnah
-
Pemerintah Bakal Kirim 500 Ribu TKI ke Luar Negeri Tahun Depan, Ini Syarat dan Sumber Rekrutmennya
-
5 Fakta Panas Kasus Ijazah Palsu Wagub Babel: Kampus Ditutup, Diperiksa 5 Jam Penuh
-
Menkes Wacanakan Hapus Rujukan Berjenjang BPJS, Begini Repons Pimpinan DPR
-
Wagub Babel Hellyana Diperiksa 5 Jam Terkait Ijazah Palsu, Statusnya Jadi Tersangka?
-
DPD RI Dorong Sinergi Lokal-Global, Perkuat NTB Sebagai Etalase Pariwisata dan Energi Bersih
-
4 Fakta Pilu Bencana Longsor Cilacap: 21 Warga Masih Dicari, Tanah Terus Bergerak Ancam Tim SAR
-
Firli Bahuri Sambut Rencana Amnesti: Desak SP3 untuk Akhiri Status Tersangka Menggantung
-
Tragedi Longsor Cilacap: Belasan Rumah Terkubur, 20 Warga Masih dalam Pencarian Dramatis