Suara.com - Aktivis Indonesia Corruption Watch Donal Faruz mengaku kecewa dengan Komisi III DPR yang memilih lima pimpinan KPK periode 2015-2019.
"Saya kecewa, menurut saya kerja panitia seleksi yang ada di Komisi III belum maksimal dalam memilih lima pimpinan tersebut," ujar Donal di kantor ICW, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (22/12/2015).
Donal menilai kelima komisioner tidak memiliki sepak terjang yang memuaskan.
"Tidak hanya ketua saja, saya lihat mereka ini belum ada ekselon part dalam menangani kasus korupsi," katanya.
Menurut catatan Donal, Ketua KPK Agus Rahardjo belum memiliki pengalaman dalam bidang penegakan hukum. Selain itu, Laode M. Syarif juga tidak memiliki pengalaman di bidang hukum.
"Pak Agus saya pikir kinerjanya bagus, tapi hanya menangani barang dan jasa, bukan pengalaman di bidang penegakan hukum. Untuk Pak Laode dia bagus dari sisi lingkungan bukan hukum secara penuh," tutur Donal.
Donal menilai komisioner KPK Alexander Marwata, Saut Situmorang, dan Basaria Panjaitan, juga tak memiliki pengalaman di bidang penegakan hukum.
Hal tersebut, kata Donal, bisa menjadi titik lemah pimpinan KPK dalam memberantas korupsi.
"Pak Alexander dia itu orang (hakim) yang sering memberi vonis bebas terhadap kasus korupsi. Pak Saut tidak memiliki pengalaman dalam penegakan hukum dan Bu Basaria juga tidak memiliki pengalaman penegakkan hukum sejak di kepolisian," imbuhnya.
Donal menyayangkan lima pimpinan dipilih tidak berdasarkan peta aplikasi politik.
"Pansel capim KPK harus secara luas menilai capim KPK, tidak hanya melihat secara teknis para capim KPK, tapi harus secara luas," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Inflasi Jakarta Lebih Tinggi dari Nasional? Gubernur DKI Klaim Ekonomi Tetap Terkendali
 - 
            
              Gubernur Riau Terjaring OTT, Cak Imin Minta Kader PKB Tenang dan Tunggu Keterangan KPK
 - 
            
              Dicap Tak Layak Diberi Gelar Pahlawan, Romo Magnis Suseno Kuliti 'Dosa-dosa' Soeharto Penguasa Orba
 - 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Bakal Siapkan Sanksi?
 - 
            
              Soal Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, Puan Singgung Rekam Jejak: Harus Dikaji Dengan Baik
 - 
            
              Dapat 'Restu' BNN usai Ditangkap Kasus Narkoba, Onad Bakal Direhab di Sini
 - 
            
              PPATK Klaim Berhasil Tekan Judi Online! Triliunan Rupiah Berhasil Diselamatkan
 - 
            
              11 Tahun di Penjara, Korban Tragedi 1965: kalau Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Kami Tidak Rela!
 - 
            
              Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi Butuh Ekosistem Bisnis yang Kolaboratif dan Berorientasi Inovasi
 - 
            
              Usulan Gelar Pahlawan Bagi Soeharto Dianggap Mengerikan, Mengapa?