Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta seluruh umat beragama di Indonesia saling menjaga kerukunan. Pekan ini, dua perayaan keagamaan besar berlangsung, Maulid Nabi Muhammad SAW dan Natal.
Menurut JK, polisi tidak bisa diandalkan sepenuhnya dalam menjaga keamanan. Masyarakat harus terlibat.
"Di manapun seluruh dunia ini ada ancaman, di mana saja seluruh dunia ini bukan di sini aja, oleh karena itu kita harus saling menjaga. Yang menjaga itu bukan hanya polisi, masyarakat menjaga, Anshor menjaga, organisasi menjaga, kita menjaga agar semua tidak terjadi. Itu hanya kelompok kecil saja yang tidak senang. Itu saja," kata JK usai menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW, di Masjid Istiqlal Jakarta, Kamis (24/12/2015).
Dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW ini, sudah seharusnya bisa dijadikan acuan dalam meningkatkan toleransi antar umat beragama. Sebab, dalam sejarah, saat Piagam Madinah terjadi, tidak hanya kaum Muslim yang hadir, tapi banyak kalangan agama yang turut hadir.
"Dalam Piagam Madinah di zaman rasulullah itu dihadiri rasulullah, masyarakat Yahudi hadir, nasrani hadir, tentu muslim apalagi. Jaman itu semua hadir menandatangani Piagam Madinah,dan begitu kehidupan sehari hari," kata dia.
Karenanya, masih dalam perayaan Maulid Nabi ini, sudah harusnya seorang muslim yang baik, bisa meniru suri tauladan dari Rasulullah.
"Tentu banyak yang bisa diambil, di kehidupan sehari-hari, ibadah, agama, ekonomi, banyak," tutur JK.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
MBG Tetap Jalan Meski Kekurangan Terjadi, Pemerintah Fokus Sempurnakan Perpres Tata Kelola
-
HUT ke-80 TNI, PPAD Ajak Rawat Persatuan dan Kawal Masa Depan Bangsa
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi
-
Finalisasi Perpres Tata Kelola MBG, Istana Pastikan Rampung Minggu Ini
-
Pengunjung HUT ke-80 TNI di Monas Membludak, Transjakarta Tambah 150 Armada
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan
-
Buka SPEKIX 2025, Mendagri: Ruang Merayakan Keberanian dan Kreativitas Anak Istimewa