Suara.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) menyebutkan pencarian korban kapal tenggelam KM Marina Baru 02 pada Kamis (24/12/2015) berhasil menemukan 43 jenazah penumpang di perairan Teluk Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Pencarian yang kami lakukan hari ini bersama sejumlah pihak yang terlibat, kembali membuahkan hasil sebanyak 43 jenazah," kata Humas Basarnas Kendari Wahyudin di Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara, Kamis (24/12) malam.
Ia mengatakan, dari 43 jenazah tersebut, di antaranya tiga orang dievakuasi ke Wotu Kabupaten Luwu, Sulsel, sedangkan 40 jenazah lainnya dievakuasi ke Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra).
"Sebanyak 40 jenazah itu kini telah berada di Rumah Sakit Djafar Harun Kolaka Utara, sedangkan tiga jenazah di Wotu Sulsel," katanya.
Ia menyebutkan, jenazah korban kapal tenggelam KM Marina itu diangkut dengan beberapa armada kapal yang berbeda menuju Kolaka Utara, yakni KV Bangau milik Polair sebanyak empat jenazah, Kapal RB210 sebanyak 13 jenazah, KN Pacitan milik SAR Kendari 23 jenazah.
Saat ini, kata dia, pihak tim DVI Polda Sultra masih melakukan indentifikasi terhadap 40 jenazah tersebut.
Kapal cepat KM Marina Baru 02 tenggelam pada 19 Desember 2015 di perairan Teluk Bone saat bertolak dari Pelabuhan Kolaka, Sultra, menuju Pelabuhan Siwa, Sulsel. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya