Suara.com - Tim SAR pada hari ke dua proses pencarian penumpang kapal tenggelam KM Marina Baru 2B di wilayah Perairan Bone Sulawesi Selatan (Sulsel), hingga Senin (21/12/2015). Sampai kini Tim SAR baru menemukan 42 orang, dari 116 penumpang kapal berdasarkan manifest.
"Dengan demikian berdasarkan manifest, masih ada sekitar 74 penumpang yang dinyatakan belum ditemukan (masih hilang)," kata Kepala SAR Kendari, Amiruddin saat dihubungi melalui telepon dari Kolaka, Selasa (22/12/2015).
Ia mengatakan, dari 42 yang ditemukan itu, penumpang selamat sebanyak 39 orang sedangkan tiga penumpang lainnya ditemukan telah meninggal dunia.
Amiruddin mengungkapkan, proses pencarian korban dilakukan pada empat sektor di sekitar wilayah perairan Kolaka Utara Sulawesi Tenggara (Sultra) dan perairan Bone Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Seluruh Korban selamat, dan saat ini dievakuasi di Rumah Sakit Jafar Harun Lasusua Kabupaten Kolaka Utara, sedangkan korban meninggal, sudah diterima keluarga masing-masing," ungkap Amiruddin.
Proses pencarian penumpang kapal pada hari ke dua oleh tim gabungan, tidak menemui kendala, karena gelombang laut di wilayah perairan Kolaka Utara dan Laut Bone masih berkisar dua meter lebih.
Amiruddin menamabahkan pencarian korban, juga dilakukan oleh Kapolres Kolaka Utara, Danramil, kepala BPBD Lasusua dan sejumlah nelayan termasuk Tim Penyelamat dari PT Antam Pomalaa.
Proses pencarian Korban tenggelam yang dilakukan tim SAR gabungan, kembali dilakukan Selasa (22/12), karena waktu yang diberikan Basarnas akan dilakukan selama sepekan. (Antara)
Berita Terkait
-
16 Ditemukan, 2 Meninggal: Kisah Tragis Kapal Karam di Lampung, Pencarian Terus Berlanjut
-
Direksi ASDP Dituding Beli Kapal Karam dalam Akuisisi PT Jembatan Nusantara
-
Misteri KMP Tunu Pratama Jaya, Kapal Laik Laut Tenggelam, Nakhoda Lenyap?
-
Nakhoda KMP Tunu Pratama Jaya Dicari Netizen: Jadi Saksi Kunci Tenggelamnya Kapal
-
27 Korban Hilang KMP Tunu Pratama Jaya: Tim SAR Gabungan Sisir Selat Bali dengan Kekuatan Penuh
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Dana Hibah Jatim Rp2 Triliun Dikorupsi: KPK Periksa Kades dan Swasta!
-
Lagi, DPRD DKI Bongkar Parkir Liar di Atas Lahan Milik BUMD
-
Seminggu Lagi Terbit, Perpres MBG Bakal Terapkan Aturan Super Ketat untuk Dapur
-
Jokowi Beri Arahan ke PSI di Bali, Perkuat Sinyal Dirinya Adalah 'Bapak J' Ketua Dewan Pembina
-
Mahkamah PPP Ngotot Sebut Agus Suparmanto Ketum Sah: Tak Ada Dualisme!
-
Prabowo Pamer Kekuatan Puluhan Kapal Perang, Jet Tempur, dan Pasukan Khusus di HUT TNI ke-80
-
Momen Megawati di UGM, Ungkap Perdebatan Lama dengan Sri Mulyani Minta Dana Research Tak Dipotong
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak! BMKG Catat Ada 166 Kali Gempa Susulan di Sumenep
-
KPK 'Obok-obok' Rekening Ridwan Kamil Sekeluarga, Jejak Duit Korupsi BJB Ditelusuri Sampai ke Akar!
-
Unjuk Gigi TNI AL di Teluk Jakarta: Tembakan Roket hingga Helikopter Mendarat di Atas Kapal Perang