Suara.com - Penumpang pejalan kaki dan kendaraan pribadi yang hendak menuju Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak kembali ramai menjelang pergantian tahun 2015 ke tahun 2016.
"Kami memperkirakan penumpang pejalan kaki dan kendaraan pribadi terus mengalir hingga Kamis (31/12)," kata Manager Operational PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Nana Sutisna saat dihubungi, Rabu (30/12/2015).
Berdasarkan data dari PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, jumlah penumpang yang pada 28 Desember dari pukul 08.00 WIB hingga 29 Desember pukul 08.00 WIB untuk pejalan kaki tercatat 35.601 jiwa.
Sedangkan, kendaraan roda dua 974 unit, kendaraan pribadi 3.480 unit, bus 341 unit, truk 2.263 unit.
"Semua kendaraan itu yang diseberangkan menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung sebanyak 6.084 unit," katanya.
Menurut dia, saat ini penumpang pejalan kaki dan kendaraan pribadi terjadi lonjakan dari tiga hari sebelumnya kondisi Pelabuhan Merak tampak lengang.
Bahkan, puncak penumpang akan memadati Pelabuhan Merak terjadi Kamis (31/12) karena mereka akan melakukan pergantian tahun baru di kampung halaman. Kebanyakan penumpang dan kendaraan pribadi itu bertujuan Bandarlampung, Jambi dan Palembang.
"Kami terus bekerja keras untuk kelancaran arus lalu lintas juga penyeberangan," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya menjamin arus kendaraan pada pergantian tahun baru tersebut tidak akan terjadi antrean. Sebab, truk kontainer dilarang masuk Pelabuhan Merak berdasarkan Surat Edaran Kementerian Perhubungan nomor 48 tahun 2015.
"Saya kira surat larangan itu dipastikan bisa mengurangi antrean kendaraan dan tidak terjadi penumpukan penumpang," katanya.
Untuk kelancaran penyeberangan Merak-Bakauheni, Lampung kini dioptimalkan kapal Ro-Ro sebanyak 27 unit dengan target perjalanan sebanyak 90 trip.
"Pengoptimalan kapal tersebut guna mengatasi kemacetan dan kepadatan kendaraan," katanya.
Kepala Kepolisian Sektot Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak, Ajun Komisaris Nana Supriatna mengatakan pihaknya kini mengoptimalkan pengamanan di area Pelabuhan Merak, terutama di loket pembelian karcis. Sebab, di area lokasi tiket tersebut rawan kejahatan pencopetan.
"Kami menyiagakan sebanyak 32 personel untuk pengamanan pergantian tahun baru di kawasan Pelabuhan Merak," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Bawa 5 Tuntutan saat Aksi Besok, SPI: Tanpa Reforma Agraria, Penghapusan Kemiskinan Hanyalah Mimpi
-
Kader PKB Turun Gunung Geruduk Trans7, Murka Imbas Tayangan Xpose Uncensored: Ini Panggilan Nurani
-
Kapal Tanker MT Federal II Kembali Terbakar di Batam, 10 Pekerja Tewas
-
Surya Paloh Mendadak Temui Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Ada Apa?
-
84 Persen Terumbu Karang Dunia Sudah Memutih, Ilmuwan: Waktu Kita Hampir Habis
-
Bayi 2 Tahun hingga Ibu Hamil Tewas Terbakar di Pademangan Jakut, Gegara Ulah Pemilik Rumah?
-
Ibu-ibu Demo Tolak MBG di Depan Kantor BGN, Bawa Makanan Sendiri
-
TKP Banjir Darah! Heboh Karyawan Toko Tewas di Toilet ITC Fatmawati, Apa Pemicunya?
-
Geger Kepsek SMAN 1 Cimarga Pukul Siswa Perokok, Tim Khusus Pemprov Banten Turun Tangan
-
Bukan Dibunuh! Polisi Ungkap Fakta di Balik Pria Tewas Bersimbah Darah di Toilet ITC Fatmawati