Suara.com - Keputusan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mencabut Surat Keputusan tentang kepengurusan Partai Golkar kubu Agung Laksono hasil Musyawarah Nasional di Ancol, Jakarta Utara, benar, tetapi juga memusingkan.
Soalnya, dalam surat keputusan yang diteken Yasonna hari Rabu (30/12/2015) tidak menyebutkan kepengurusan hasil Munas Golkar di Bali (kubu Aburizal Bakrie) sah. Dengan kata lain, kepengurusan partai yang sah kembali kepada hasil Munas di Riau tahun 2009 lalu. Hanya saja, kepengurusan Munas Riau berakhir hari ini, Kamis (31/12/2015), yang tentu saja sulit membuat kebijakan dalam sisa waktu yang ada.
"Ini sulit. Kami ini kan pusing. Pecah begini, kan rugi bagi semua orang," kata politisi Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie, Indra Bambang Utoyo, kepada Suara.com.
Dalam kondisi seperti ini, Bambang meminta pemerintah untuk mencari jalan keluar.
"Cari jalan keluar yang benar. Kami sudah terpecah belah setahun lebih," katanya.
Ketika ditanya apa jalan keluar yang seharusnya diambil pemerintah, Bambang mengatakan pemerintah mengesahkan kepengurusan Munas Bali.
"Kalau ikuti kehendak Bali, tentu Bali disahkan. Kalau tidak mau sahkan, ya kembali ke Riau," kata dia.
Bambang mengatakan kalau pemerintah mengesahkan kepengurusan hasil Munas Bali, tentu saja Partai Golkar tidak akan vakum.
"Kalau Munas Bali tidak disahkan, kita kembali ke Riau. Itupun pemerintah harus setuju juga. Tapi masa sih pemerintah mau biarkan (Golkar) hancur. Tidak mungkin, saya tidak yakin pemerintah mau seperti itu," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota