Suara.com - Situasi dan kondisi terakhir eksistensi Partai Golkar sebagai partai dipenghujung 2015 semakin tidak jelas. Hal itu disebabkan lahirnya putusan Kementerian Hukum dan HAM yang membatalkan keabsahan DPP Golkar hasil Musyawarah Nasional Ancol pada Desember 2014 pimpinan Agung Laksono. Keputusan tersebut didasarkan pada keputusan Mahkamah Agung.
"Secara gamblang dapat dikatakan terpuruknya eksistensi Golkar hari ini sebagai kegagalan JK (Jusuf Kalla) mengatasi konflik internal dalam tubuh parpol berlambang pohon beringin itu," kata politisi senior Partai Golkar, Zainal Bintang, kepada Suara.com, Kamis (31/12/2015).
Jusuf Kalla merupakan mantan Ketua Umum Partai Golkar yang sekarang menjabat Wakil Presiden.
Menurut Bintang campur tangan Jusuf Kalla gagal total untuk mendamaikan perseteruan di dalam Golkar yang berkepanjangan antara Golkar hasil Munas Bali (2014) yang dipimpin Aburizal Bakrie versus Golkar hasil Munas Ancol (2014) pimpinan Agung Laksono.
Hampir setahun lamanya, dari Desember 2014 ke Desember 2015, Jusuf Kalla turun tangan mempertemukan kubu Aburizal dan kubu Agung Lakono.
"Namun, hasilnya nol besar," kata Bintang yang dikenal sebagai Ketua Koordinator Eksponen Ormas Tri Karya Golkar.
Menurut Bintang rumah jabatan Wakil Presiden bolak balik jadi tempat penggodokan rekonsoliasi.
"Tapi nggak ada hasilnya. Nggak dipatuhi kedua kubu yang bertikai itu, padahal mengambil tempat di rumah jabatan Wapres," kata Bintang.
Yang paling dipertanyakan masyarakat, kata Bintang, kemana itu sekarang hasil Silaturahmi Nasional yang diadakan di kantor DPP Golkar di Slipi tanggal 1 November 2015.
"Padahal pada acara itu JK bersama Luhut Panjaitan hadir di tengah-tengah petinggi kedua kubu," kata Bintang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar