Suara.com - Memulai awal tahun, Partai Keadilan Sejahtera hari ini Minggu (3/1/2016) melakukan konsolidasi kader PKS dan Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) PKS DKI Jakarta masa Khidmah 2015-2020.
"Momen ini bertujuan untuk merapatkan kembali barisan seluruh jajaran pengurus PKS DKI Jakarta, mulai dari tingkat Dewan Pengurus Wilayah (DPW) hingga Dewan Pengurus Ranting (DPRa) setingkat kecamatan," kata kader PKS DKI Jakarta Herie Marjanto melalui keterangan tertulis yang diterima wartawan, Minggu (3/1/2016).
Acara ini digelar di Aula Rumah Jabatan Anggota (RJA) DPR RI, Kompleks Kalibata, Jakarta Selatan. Adapun konsep konsolidasi ini dilakukan dalam upaya untuk lebih mematangkan visi PKS dalam Berkhidmat untuk Rakyat, khususnya bagi Warga Jakarta yang akan menghadapi dua momen penting dalam lima tahun mendatang, yakni Pilkada DKI 2017 dan Pileg/Pilpres 2019.
"Oleh karena itu, penajaman visi, kesolidan kader, dan penguatan jejaring eksternal partai menjadi penting untuk diperkuat dari awal tahun 2016 ini," katanya.
Acara ini pun direncanakan dihadiri oleh 700 orang seluruh kader PKS DKI Jakarta, dengan jumlah kuota perempuan yang menjadi pengurus sebesar 30 persen.
"Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua Wilda Banten, Jakarta, dan Jawa Barat (Banjabar) Tate Qomarudin pun dijadwalkan hadir dalam rangka memberikan pidato arahan dalam menyongsong kemenangan PKS di DKI Jakarta," jelas dia.
Partai yang berbasis Islam ini optimis bakal menjadi Partai politik disegani di Jakarta, terutama pada Pemilihan Kepala Daerah DKI 2017 mendatang hingga ke Pileg 2019.
"PKS DKI optimis dan berharap untuk merebut kembali kemenangan di Ibu Kota dan menjadi partai papan atas yang mampu bersaing dalam pemilu legislatif di 2019 mendatang," tegasnya
.
Berita Terkait
-
Momen Prabowo Sebut Nama Anies di Munas PKS, Ungkit Skor 11 dari 100: Dia yang Bantu Gue Menang!
-
Bawa-bawa Ayat Allah, PKS Sebut Ekonomi Kerakyatan Prabowo Sejalan dengan Al-Qur'an
-
Curhat Presiden Prabowo di Depan Wartawan: Gaji Kalian Sedikit, yang Mungkin Kaya Bosnya kan?
-
Peta Politik Baru di Meja Bundar Munas PKS: Dasco, Utut hingga Cucun Duduk Satu Meja
-
Cak Imin 'Deg-degan' pada Dasco di Munas PKS, Sinyal Politik di Balik Tawa Hadirin
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025
-
Jerat Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka, Polri Usut Dugaan Pencucian Uang Kasus Korupsi PLTU 1 Kalbar
-
Hakim MK Soroti Gugatan UU Pers: Digugat Iwakum, Dijawab Mantan Jurnalis di Pemerintahan