Suara.com - Kejaksaa Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan bekerjasama menangani kasus-kasus korupsi. Termasuk kasus skandal 'Papa Minta Saham' yang diduga melibatkan mantan Ketua DPR Setya Novanto.
Hal itu diumumkan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo saat menerima kunjungan kelima pimpinan KPK di gedung utama korps Adhiyaksa, Selasa (5/1/2016). Mengenai kerjasama penanganan kasus tersebut, Prasetyo tidak menutup kemungkinan akan berkolaborasi dengan KPK dalam membantu penyelidikan kasus dugaan 'Papa Minta Saham' yang diduga dilakukan mantan Ketua DPR Setya Novanto.
"Kalau dipandang perlu iya. Kerjasama berkolaborasi beda sama ambil alih. kita sepakat untuk perkara tertentu di mana mungkin ada kesulitan, atau kendala yang itu lebih mudah ditangani kpk, kami akan bersinergi, menangani bersama-sama berkolaborasi," kata Prasetyo di gedung Kejagung, Jakarta, Selasa siang.
Dalam pertemuan itu Prasetyo membeberkan kepada Ketua KPK Agus Rahardjo mengenai kasus-kasus yang tengah ditangani penyelidik dan penyidik Kejaksaan. Prasetyo menganggap lamanya penanganan kasus dugaan pemufakatan jahat tersebut, lantaran pihaknya saat berhati-hati dalam melakukan proses penyelidikan.
"Saya laporkan pada ketua KPK kasus yang sedang kami tangani. Tidak jarang kita menghadapi serangan balik koruptor. Kami nggak akan mundur surut semangat. Tapi meningkatkan kehati-hatian dan kecermatan kita," kata Prasetyo.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua KPK Agus Rahardjo mengaku pihaknya belum berencana mengambil alih kasus pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden dalam permintaan jatah terkait perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia.
Menurut Agus, KPK hanya ingin membantu Kejaksaan untuk menangani kasus tersebut. "Bukan diambil alih, hanya kerjasama. Tadi iya gitu, minta bantuan besar gitu," kata Agus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir