Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh menyiagakan personelnya selama 24 jam untuk mengantisipasi terjadinya musibah banjir.
Kepala BPBD Kabupaten Aceh Utara Munawar mengatakan pihaknya juga telah menempatkan relawan pengurangan resiko bencana ke setiap daerah-daerah yang dianggap rawan bencana alam.
"Untuk mengantisipasi dan mempercepat proses evakuasi saat terjadinya banjir, BPBD Kabupaten Aceh Utara telah menyiagakan personel selama 24 jam dan menempatkan relawan penguran resiko bencana ke daerah-daerah yang rawan bencana," ujar Munawar di Lhokseumawe, Selasa (5/1/2016).
BPBD Aceh bekerjasama dengan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) dan para Geuchik (Kepala Desa) untuk mempermudah memberikan informasi.
Mengenai berbagai perlengkapan juga telah disiagakan, mulai dari mobil pengakut, truck, perahu karet dan berbagai peralatan untuk melakukan evakuasi lainnya, sehingga alat-alat tersebut bisa dibawa ke lokasi dengan cepat.
"Kami selalu berusaha untuk melakukan evakuasi dengan cepat apabila terjadinya musibah banjir, makanya kami telah bekerjasama dengan Muspika di setiap wilayah dan para kepala desa," tutur Munawar.
Ada beberapa daerah di Kabupaten Aceh Utara yang dianggap rawan banjir. Di antaranya Kecamatan Paya Bakong Matang Kuli, Lhoksukon, Pirak Timu, Kutamakmur, Banda Baro, Langkahan, Nibong, Meurah Mulia dan Kecamatan Tanah Luas.
BPBD Kabupaten Aceh Utara mengimbau masyarakat untuk selalu waspadai terhadap musibah banjir tersebut dan harus paham tentang metode melakukan evakuasi. Serta penyelamatan diri, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan.
"Musibah banjir itu tidak dapat kita prediksi dan kapan saja bisa terjadi, terutama masyarakat yang tinggal di daerah yang langsung berbatasan dengan dataran tinggi Gayo, harus lebih waspada," kata Munawar. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Tragis! Balita Dibunuh Ayah Tiri, Dianiaya hingga Kejang-kejang usai Ditinggal Ibunya Ngecas HP
-
Transjakarta Tabrak Toko Akibat Sopir Kurang Konsentrasi, Satu Orang Luka-luka
-
SBY Bicara soal Demo 10 Hari Terakhir: Menyadarkan Kita Harus Jaga Dialog dan Kebersamaan
-
Kekayaan Bos Gudang Garam Terjun Bebas, Video Badai PHK Massal Viral!
-
Deodoran hingga Celana Dalam Delpedro Nyaris Disita Polisi, Lokataru: Upaya Cari-cari Kesalahan!
-
Geger Jaket Berisi Ratusan Butir Peluru di Sentani Jayapura, Siapa Pemiliknya?
-
Dikenal Licin, Buronan Asal Maroko Kasus Penculikan Anak Tertangkap usai Sembunyi di Jakarta
-
Prabowo Pertahankan Kapolri usai Ramai Desakan Mundur, Begini Kata Analis
-
Icang, Korban Congkel Mata di Bogor Meninggal Dunia
-
Gibran Dikritik Habis: Sibuk Bagi Sembako, Padahal Aksi Demonstrasi Memanas