Suara.com - Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan menyelenggarakan focus group discussion dengan tema Antisipasi Kemacetan Pada Waktu Libur Panjang. Ini terkait dengan libur panjang akhir tahun 2015 yang mengakibatkan semua ruas jalan tol dan jalan nasional non tol di Pulau Jawa macet total.
Dalam FGD muncul sejumlah saran agar kasus kemacetan parah di jalan tol pada liburan akhir 2015 tak terulang lagi.
Pertama, ada kerjasama antara kepolisian dan Badan Usaha Jalan Tol dalam melaksanakan rekayasa lalu lintas di pintu tol.
Kedua, mendorong penggunaan e-ticketing untuk pembayaran tol.
Ketiga, pengintegrasian pembayaran tol antar pengelola jalan tol, seperti Jasa Marga dan LMS di pintu tol Cikopo.
Keempat, mengoptimalkan penggunaan jalan nasional non tol, khususnya yang mengarah ke kota-kota utama dan tempat-tempat wisata.
Kelima, pengaturan pengoperasian angkutan barang yang selektif agar tidak mengganggu distribusi barang secara nasional.
Keenam, peningkatan peranan angkutan umum bus, termasuk bus sewa dan pariwisata, sebagai salah satu upaya pengalihan penggunaan kendaraan pribadi ke angkutan umum.
Ketujuh, ada kerjasama dengan media massa untuk menyampaikan kondisi aktual lalu lintas di lapangan dan alternatif pemilihan rute kalau mulai terjadi kemacetan.
Kepala Badan Litbang Departemen Perhubungan Elly Adriani Sinaga mengatakan pengguna jalan tol seharusnya mendapatkan hak mereka.
"Ya, masyarakat harusnya mempunyai hak, sudah ngantri panjang-panjang untuk membayar, tetapi sudah sampai di gardu transaksi malah ditutup, kalau seperti itu, kan berarti merugikan masyarakat kurangnya pengawasan," katanya. (Rey Reiza Violetta)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BNI dan Badan Bank Tanah Perkuat Kolaborasi Strategis untuk Percepatan Pembangunan Nasional
-
Skandal Haji 2024: KPK Bongkar Pembagian Kuota Ilegal, 300 PIHK Diperiksa!
-
Gebrakan Prabowo Bentuk Ditjen Pesantren Langsung Tuai Pro Kontra
-
Lamban Lindungi Rakyat dari Rokok dan Gula, 32 Organisasi Desak Pemerintah Tegakkan PP Kesehatan
-
Soroti Vonis 11 Warga Adat Maba Sangaji, DPR: Cermin Gagalnya Perlindungan HAM dan Lingkungan
-
Komisaris Transjakarta Pilihannya Ikut Demo Trans7, Begini Respons Pramono
-
Amnesty Sebut RUU KKS Batasi Kebebasan Berekspresi: Indonesia Bisa Jatuh ke Level Berbahaya!
-
Sekolah Rakyat Libatkan TNI-Polri: Solusi Disiplin atau Justru... ? Ini Kata Mensos!
-
'Sentilan' Keras DPR ke KPU: Bisa Naik Pesawat Biasa, Kenapa Harus Pakai Private Jet?
-
Terkuak di Sidang, Asal Narkotika Ammar Zoni dkk di Rutan Salemba dari Sosok Andre, Begini Alurnya!