Suara.com - Ronny Setiawan akhirnya tidak jadi di drop out dari kampusnya di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) karena mengkritik kebijakan kampus. Sudah ada kesepakatan dengan pihak rektorat.
Kesepatan itu tertuang dalam 5 butir kesepakatan antara Badan Eksekutif Mahasiswa UNJ dengan pimpinan UNJ. Pertemuan berlangsung di ruang rektor, Rabu (6/1/2016) siang tadi.
"Banyak yang hadir. Pertemuan ini difasilitasi oleh alumni UNJ," kata Ronny saat berbincang dengan suara.com, Rabu sore.
Berikut isi perjanjian tersebut:
Pernyataan Bersama Pimpinan UNJ dengan BEM UNJ
Menyikapi berbahai perkembangan yang terjadi di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) akhir-akhir ini terkait deengan berita yang muncul melalui media sosialyang dapat menimbulkan keresahan serta kesimpang-siuran informasi yang multi tafsir mengenai berbagai kebijakan yang diterapkan di UNJ, maka pimpinan UNJ dan Badan Eksekutif Mahasiswa UNJ menyatakan hal-hal sebagai berikut:
1 BEM UNJ sepakat untuk menarik dan meralat seluruh peryataan dan berita-berita yang dimuat dimedia sosial yang membuat fitnah, penghinaan dan penghasutan yang diposting oleh mahasiswa UNJ yang dapat menimbulkan keresahan serta kesimpang-siuran informasi yang multi tafsir sehingga berdampak buruk pada iklim akademik dan aktivitas kampus secara keseluruhan.
2. Pimpinan UNJ dan BEM UNJ sepakat untuk melakukan sialog secara kekeluargaan untuk mengklarifikasi berita yang menumbulkan keresahan dan kesimpang-siuran informasi yang multi tafsir.
3. Pimpinan UNJ dan BEM UNJ sepakat untuk menyelesaikan semua persoalan yang ada di UNJ secara musyawarah dan mufakat
4. Pimpinan UNJ bersedia mencabut SK Rektor Nomor 01/SP/2016 tentang Pemberhentian Sebagai Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta atas nama: Ronny Setiawan, nomor registrasi 3315111295 sebagai Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNJ
5. Pimpinan UNJ dan BEM UNJ mengajak kepada seluruh civitas akademika UNJ untuk kembali menciptakan suasana kampus yang sejuk dan kondusif berlandaskan azas kekeluargaan
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan penuh tanggungjawab dalam rangka membangun kampus UNJ yang lebih baik dan unggul.
(Ditandatangani dan diberi materai oleh Rektor UNJ Djaali dan Ronny Setiawan sebagai Ketua BEM UNJ)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!