Suara.com - Rumah singgah waria yang didirikan Ketua Forum Komunitas Waria Indonesia Yulianus Rettoblaut atau mami Yuli terletak di gang Golf, nomor 176, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat. Rumah singgah tersebut berada di tengah-tengah pemukiman penduduk.
Di rumah singgah sebanyak 831 waria diberikan pendampingan. Sebagian waria yang diberi pendampingan merupakan waria lanjut usia atau jompo.
Masuk ke dalam rumah singgah, pertama-tama akan terlihat pemandangan ratusan foto yang terpampang di dinding. Foto tersebut terdiri dari foto kegiatan waria dan mami Yuli.
Selain foto, di sana juga terlihat sejumlah piala yang pernah diraih anggota Forum Komunitas Waria Indonesia.
Di dalam ruangan, tidak ada sekat antara ruang tamu yang berisi sofa dan ruang makan.
Ketika Suara.com memasuki rumah singgah tidak terlihat aktivitas para waria. Di sana hanya ada seorang waria jompo. Namanya Yopi Uktolsye.
Yopi atau akrab disapa Oma Yotti mendapat tugas semacam kepala rumah tangga. Oma Yotti mengatakan waria yang menetap di rumah singgah hanya sembilan orang yang umumnya sudah jompo-jompo dan tidak memiliki tempat tinggal lagi.
"Di sini yang sudah tua-tua, kalau yang muda-muda kan bisa cari tempat sendiri dan juga kita khususkan buat waria yang sakit bisa tinggal di sini, karena sudah diusir keluarga," ujar Oma Yotti kepada Suara.com.
Oma Yotti bercerita waria-waria yang menetap di rumah singgah punya tanggungjawab masing-masing.
"Saya di sini punya tanggungjawab jaga rumah dan masak. Kalau yang lain (waria lansia) pada keluar jualan kue ke pasar, jual keset, salon keliling dan pijat keliling," kata Oma Yotti.
Dia juga menceritakan kegiatan para waria yang sering datang ke sana. Mereka mendapatkan berbagai pembinaan keterampilan tangan. Hasilnya, kata dia, nanti akan dijual dan uangnya untuk memenuhi kebutuhan rumah singgah.
"Sebulan sekali ada pelatihan kerajinan tangan merangkai bunga, membuat kue, membuat keset dan dijual ke pasar tradisional," kata waria asal Ambon.
Rumah singgah ini, kata Oma Yotti, juga mendapat bantuan dari Kementerian Sosial lewat Dirjen Rehabilitasi Sosial.
"Kita juga dibantu sama Dinas Sosial untuk keterampilan waria di sini," kata waria berusia 73 tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?