Keberadaan waria masih dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Kondisi ini disebabkan memang status mereka belum diakui negara.
Inilah yang membuat Forum Komunitas Waria Indonesia (FKWI) akhirnya membuat kartu pengenal identitas para waria.
Ketua FKWI Yulianus Rettoblaut atau akrab disapa Mami Yuli mengatakan, adanya kartu pengenal bisa membantu para waria menunjukkan identitas dan keberadaan tempat tinggal waria.
"Ini bisa membantu mereka dalam hal apapun. Jadi ada yang bisa dihubungi," ujar Mami Yuli, di Paviliun 28, Jakarta, Rabu (6/1/2016).
Selama ini kata Mami Yuli, para waria masih mendapat diskriminasi dari semua pihak seperti masalah kesehatan hingga meninggal dunia. Dirinya mencontohkan, ketika ada waria meninggal langsung diserahkan ke polisi atau Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo
"Ketika mereka sakit atau mereka meninggal dunia, masyarakat langsung menyerahkan ke polisi dan dikubur secara massal, karena mereka tidak punya identitas," ucap Mami Yuli.
"Kami juga memiliki rumah singgah yang diharapkan kedepannya bisa menjadi area khusus pemakaman waria,"sambungnya.
Tidak hanya itu, kata Mami Yuli, dengan adanya kartu pengenal, ketika terjadi masalah yang menimpa waria, masyarakat bisa langsung memberikan informasi terkait waria tersebut.
Berita Terkait
-
Santai Digugat Buronan e-KTP, KPK Pede Hakim Bakal Acuhkan Praperadilan Paulus Tannos, Mengapa?
-
KPK Tak Gentar Hadapi Praperadilan Buronan E-KTP, Akankah Paulus Tannos Lolos dari Jerat Hukum?
-
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT via HP, Semua Jadi Transparan
-
Pembebasan Bersyarat Setya Novanto Digugat! Cacat Hukum? Ini Kata Penggugat
-
Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Cecar Sang Bupati
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?
-
Jokowi Dukung Gelar Pahlawan, Gibran Puji-puji Jasa Soeharto Bapak Pembangunan
-
Polisi Temukan Serbuk Diduga Bahan Peledak di SMAN 72, Catatan Pelaku Turut Disita