Suara.com - Tak seperti kebanyakan rumah singgah, rumah singgah waria yang didirikan Ketua Forum Komunitas Waria Indonesia Yulianus Rettoblaut atau mami Yuli memiliki aturan ketat.
"Rumah singgah ini terbuka untuk semua waria, tapi tidak sembarangan masuk, karena kita khususkan bagi mereka (waria) yang sudah tua," ujar kata Yopi Uktolsye atau akrab disapa Oma Yotti kepada Suara.com di Gang Golf, nomor 176, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Kamis (7/1/2016).
Anggota rumah singgah tersebut umumnya sudah lanjut usia atau jompo dan tidak punya tempat tinggal.
Pengelola juga memikirkan soal pandangan masyarakat. Untuk mengantisipasi pandangan negatif terhadap aktivitas rumah singgah, pengelola juga melarang orang lain menginap.
"Kalau ada cowok yang main ke rumah singgah, kita tanya keperluan apa dulu. Kalau ada teman cowok dari kita nggak boleh nginap di sini, kecuali saudara. Karena takut ada anggapan buruk dari masyarakat," kata Oma Yotti, waria asal Ambon.
Waria berusia 73 tahun ini menyadari betul aktivitas di rumah singgah waria ini diperhatikan masyarakat sekitar. Apalagi, lokasi rumah singgah yang didirikan sejak 2010 ini berada di tengah-tengah pemukiman penduduk.
"Kita sadar, kalau kelakuan kita pasti selalu dipantau, makanya kita menunjukkan perilaku positif kepada masyarakat, agar pemikiran orang tidak negatif terus. Karena kalau kita pulang malam, pasti tetangga tanya kita habis dari mana?" katanya.
Waria yang pernah mendapat pembinaan di rumah singgah jumlahnya ratusan. Ada sembilan waria yang sehari-hari menetap di sana dan masing-masing punya pekerjaan tersendiri.
"Saya di sini punya tanggung jawab jaga rumah dan masak. Kalau yang lain (waria lansia) pada keluar jualan kue ke pasar, jual keset, salon keliling dan pijat keliling," kata waria yang berkulit sawo matang.
Rumah singgah ini menjadi sorotan setelah salah satu anggota Forum Komunitas Waria Indonesia Wayan Lucky Diah Pithaloka menorehkan prestasi.
Lucky menjadi bintang iklan media sosial Line bersama para waria Indonesia lainnya. Selain itu, waria yang akrab disapa Bunda ini pernah menyabet predikat sebagai Miss Hukum dan HAM dari Komnas HAM pada 2011.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?