Suara.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dipastikan akan menghadiri pembukaam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang akan berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat dari tanggal 10-12 Januari 2016.
"Di rakernas PDIP nanti akan hadir Presiden untuk menyampaikan arahan-arahan kepada seluruh jajaran partai, sehingga rangakaian acara sesuai standar dari protokoler," ujar Sekertaris Jendral (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (7/1/2016).
Hasto menjelaskan dalam rakernas nanti PDIP juga bakal fokus mengatur/ membahas garis besar haluan negara.
"Berbicara dari aspek pollitik ekonominya, bagimana ini menjadi sebuah haluan, bagaimana konstitusi yan nerupakan dari penjabaran negara pancasila, dimana dinyatakan dengan tegas kita memeliki prisip keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," jelas Hasto.
Lanjut Hasto, Indonesia harus mengedepankan prinsip ketuhanan yang maha esa, serta kemanusiaan yang adil dan beradap seperti apa yang tertuamg pada Pancasila tahun 1945.
"Ada prisip persatuan Indonesia, dimana semua dijabarkan dalam hluan pembagunan nsional, sehingga GBHN jika didialam geo politik harus dilihat dalam kesemestaan Indonesia terhadap dunia. Maka nantinya konsespis jangka panjang ini juga akan dibahas," katanya.
Dalam rakernas PDIP pertama di tahun 2016 ini juga dipastikan akan dihadiri oleh seluruh kader partai baik yang masih memiliki jabatan maupun sudah tidak lagi menjabat sebagai kepala daerah.
"Semuanya akan dipertemukan dalam sinergi tiga pilar partai bersama dengan pemerintah membunyikan prinsisp-prinsip trisakt," ucap Hasto.
"Jadi bagaimana daerah yang merupkan lumbung pangan nanti juga ada pusat penelitian dan pengembngan benih. Disiu juga harus ada pengelolaan pangan, sehingga ketidak adilan dalam sektor distribusi, dapat diatasi," sambung Hasto.
Berita Terkait
-
Hakim MK 'Sentil' Hasto: Ngapain Gugat UU Tipikor ke Sini? Lobi Saja DPR, Kan Mereka Setuju
-
2 Kelompok Masyarakat Ngadu ke Fraksi PDIP DPR, Keluhkan Kerusakan Lingkungan dan Konflik Tanah
-
Bongkar Penampakan Ijazah Gibran dengan Alumni MDIS Singapura, Apakah Sama?
-
Hasto PDIP Optimis Lahirnya Petani Muda di Tengah Krisis Pangan dan Soroti Petani Tanpa Lahan
-
Hari Tani Nasional 2025: PDIP Desak Kedaulatan Pangan, Petani Harus Jadi Tuan Rumah
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!