Suara.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan Provinsi Jawa Timur punya pekerjaan rumah yang besar karena banyaknya permasalahan sosial di daerah tersebut.
"Dari 34 provinsi, Jawa Timur peringkat kedua tertinggi jumlah korban penyalahgunaan narkotika," kata Mensos pada pelantikan dan pembukaan pekan pelajar Ikatan Pelajar NU (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) di Sumenep, Jawa Timur, Sabtu.
Selain itu, berdasarkan pendataan, Jawa Timur juga peringkat kedua untuk jumlah penderita HIV seluruh Indonesia.
Sementara, untuk jumlah pengidap AIDS justru Jawa Timur berada pada peringkat tertinggi di seluruh Indonesia. Begitu pula, angka perceraian tertinggi, Jawa Timur berkontribusi sebanyak 47 persen perceraian.
Selain itu, lokalisasi terbanyak juga berada di Jawa Timur yang saat ini dari 17 lokalisasi, sebanyak 16 tempat sudah ditutup.
"Sebenarnya ada apa ini? Padahal, Jawa Timur tidak kurang pesantren di mana-mana," katanya.
Untuk itu, Mensos mengajak seluruh pelajar untuk menjauhi godaan narkotika, pergaulan bebas, dan tindakan negatif lainnya.
Di samping itu, dia juga mengajak para kiai dan tokoh agama untuk ikut bersama-sama mengatasi berbagai masalah sosial yang ada dengan membuat peta dakwah baru.
"Para kiai dan ibu nyai mari melebarkan dakwah, mungkin selama ini hanya pada kalangan yang sudah mengerti agama, tetapi masih banyak yang belum tersapa. Ini PR kita," tambah dia. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
Terkini
-
Wamenkumham Bongkar Aturan: Polisi Tak Bisa Asal Jerat Demonstran, Ini Satu-satunya Celah Hukum
-
Dua Skema Pembagian MBG Saat Libur Sekolah: Ambil Harian atau Paket? Netizen Kritik Keras!
-
Modus Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang di Kasus 'Ijon' Proyek, Hapus Jejak Digital
-
Dari Aceh Tamiang, Mendagri Bertolak ke Aceh Timur Serahkan Bantuan
-
Beban Prabowo Menurut Rocky Gerung: Isu Fufufafa Hantui Publik, Audit Ekologi Nasional Mendesak
-
Misteri 'Lulus Sebelum Kuliah' Terbongkar! 7 Fakta Wagub Hellyana Jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu
-
Natalius Pigai Balas Dino Patti Djalal: Kritik Anda ke Menlu Sugiono Isinya Zonk Semua
-
Warisan Cita-cita Ustaz Jazir Jogokariyan, Mewujudkan Masjid yang Mandiri dan Berdaya
-
Cek Gereja di Kelapa Gading Jelang Natal, Kapolda Pastikan Pengamanan 24 Jam
-
Geger! Buaya Besar Muncul di Sawah Warga Bantargebang, Damkar Sampai Turun Tangan