Suara.com - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan sebenarnya mudah menangkap Randall Cafferty, dokter yang berpraktik di Chiropractic First, Pondok Indah Mall I, Jakarta Selatan. Dokter ini disinyalis sudah berada di Amerika Serikat setelah kasus dugaan malpraktik terhadap Allya Siska Nadya (33) dilaporkan polisi.
"Nggak apa-apa kabur, gampang ngejar orang itu (dokter Randall)," kata Krishna di Mapolda Metro Jaya, Selasa (12/1/2016).
Krishna menambahkan selain mencari Randall, polisi juga tengah mencari pengelola klinik yang diduga tidak memiliki izin.
"Dokter Randall dan pengelola klinik, nanti kita cari pengelola kliniknya siapa. Ya kalau dia buka klinik segitu banyak nggak ada izinnya praktik kesehatan," kata Krishna.
Penyidik, kata Krishna, telah memiliki bukti-bukti untuk mengungkap kasus almarhum Allya.
"Bukti-bukti itu maksudnya fakta fakta informasinya kira kira konstruksinya mau kemana sehingga tinggal di-BAP," katanya.
Menurut Krishna lambatnya penyelesaian kasus ini lantaran adanya sejumlah saksi dan ahli yang belum selesai di-BAP.
"Saksinya, ahlinya, saya kan butuh pro justicia-nya, BAO-nya. Kalau interogasinya sudah berani kita, tapi kan mereka harus di-BAP dulu. BAP, kan alat bukti," katanya.
Terkait rencana membongkar makam Allya untuk kepentingan autopsi jenazah, Krishna belum mau menjelaskannya.
"Ah, ini kan bukan undangan kawin, jadi saya nggak bisa kasih tahu," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka