Suara.com - Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Dato Seri Zahrin Bin Mohamed Hashim mengaku senang jumlah unjuk rasa di depan kedutaan besar Malaysia sangat berkurang. Dia bertugas di Indonesia sudah 2 tahun.
"Sudah dua tahun ini, unjuk rasa di depan kedutaan besar Malaysia berkurang tajam," kata Zahrin dalam sambutannya pada pertemuan tidak resmi dengan pemimpin media dan wartawan di kediamannya di Jakarta, Selasa (12/1/2016) malam.
Zahrin, yang berlatar belakang politisi itu mengatakan tidak sungkan menemui pengunjuk rasa dan mendengarkan yang mereka sampaikan. Menurut dia, pendekatan dan sentuhan seperti itu mampu menemukan sasaran.
"Kami berkomunikasi dan ke depankan kontak 'people to people' dan kami menyadari informasi yang para pengunjuk rasa miliki terbatas," kata dia.
Hanya saja, dia mengakui bahwa masih ada media "nakal" di Indonesia. Media itu menyiarkan berita bias karena masih terjadi kesalahpahaman.
Pada bagian lain ia menjawab beberapa pertanyaan wartawan tentang Masyarakat Ekonomi ASEAN (ASEAN), penanganan tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal dan perbatasan kedua negara.
Terkait dengan MEA, dia mengatakan Malaysia dan Indonesia harus meneruskan dan mantapkan hal tersebut untuk menghadapi tantangan global.
"Tak ada pilihan perdagangan penting unt survival bangsa-bangsa di Asia Tenggara," kata Zahrin.
Sebagai satu blok dengan hampir 600 juta orang di ASEAN, katanya, tiap-tiap negara anggota ASEAN termasuk Malaysia dan Indonesia dapat memanfaatkan peluang dari MEA.
Dari sisi Malaysia, ASEAN saja tidak cukup. "Karena kami ikut persetujuan Trans-Pasific Partnership," kata dia. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum