Suara.com - Jalan Semanggi mengarah ke Harmoni yang melewati lokasi ledakan teror bom di Sarinah dialihkan sementara secara bertahap.
"Semanggi dialihkan secara bertahap, termasuk tol depan Polda ditutup dialihkan ke Slipi Jaya untuk mengurangi beban ke TKP," kata Kasubdit Gakkum PMJ AKBP Budianto di Jakarta, Kamis (14/1/2016).
Ia menjelaskan tujuannya agar kondisi TKP tetap steril serta Istana Negara bisa dilewati normal. Untuk Kebun Sirih bisa lewat arus lalin sampai lokasi kondusif.
Menurut pantauan Antara, lokasi daerah Semanggi dijaga ketat oleh anggota kepolisian. Mobil-mobil aparat bersirine lalu lalang berpatroli.
Terlihat beberapa mobil Baracuda melintas dari Semanggi ke arah Sarinah. Kendaraan-kendaraan TNI juga terlihat melintas Semanggi menuju Sarinah, tempat lokasi kejadian.
Beberapa petugas kepolisian terlihat berjaga di beberapa cabang jalan Semanggi dan rumput-rumput taman "under pass".
Halte Busway menuju kota sementara tidak beroperasi. Menurut informasi warga sekitar, pelaku penembakan sempat melintasi jalan Semanggi dengan membawa senapan laras panjang, setelah terjadi ledakan.
Para saksi mata melukiskan kekejian yang terjadi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, adalah bom bunuh diri dan aksi tembak membabi buta seperti terjadi pada serangan teror di Paris akhir tahun silam.
Sementara itu serangan serupa dikabarkan terjadi di kawasan Pal Merah, Jakarta Barat, yang berada sekitar 5 km dari lokasi ledakan di Sarinah, Jakarta Pusat. Kabar ini terjadi bohong.
Dari laporan pandangan mata antaranews di lapangan, aksi bom bunuh diri ini menewaskan paling sedikit tiga orang dan semua dari ketiga orang itu adalah diduga pelaku bom bunuh diri.
"Pelakunya banyak," kata seorang saksi mata petugas Satpam Bank Mandiri kepada antaranews di situs kejadian, Kamis.
Dari laporan pandangan mata antaranews juga menunjukkan bahwa beberapa orang melepaskan tembakan dengan membabi buta, seperti terjadi pada serangan Paris tahun silam.
Para saksi mata mengatakan, salah seorang pelaku berkulit gelap dan berambut ikal, membawa tas ransel di punggungnya. "Dia mengenakan rompi," ungkap seorang saksi mata. (Antara)
Tag
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              BMKG Prakirakan Hujan Lebat di Sumatera dan Kalimantan, Jawa Waspada Bencana
 - 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045