Suara.com - Kepolisian Daerah Sumatera Barat melakukan patroli dan penyisiran di sejumlah tempat keramaian di Kota Padang guna mengantisipasi aksi teror serta tindakan lain yang bisa mengancam keamanan masyarakat di daerah itu.
"Patroli kita lakukan mulai Kamis (14/1/2016) malam mengerahkan 30 personel Gegana dengan peralatan lengkap, dan menyisir beberapa lokasi yang dipilih secara acak," kata Kasat Brimob Polda Sumbar, Kombes Pol Tumpal Damayanus di Padang, Kamis (14/1/2016) malam.
Ia mengatakan kegiatan ini juga sebagai antisipasi menyikapi adanya aksi teror bom di Jakarta pada Kamis (14/1/2016).
Waktu pelaksanaan patroli ini akan disesuaikan dengan kebutuhan dan perintah dari pimpinan. "Waktunya disesuaikan apabila dirasa perlu maka patroli terus kami lakukan," katanya.
Dikatakan, kegiatan ini juga untuk memberi rasa aman dan ketenteraman kepada masyarakat di Sumbar pasca-teror bom yang terjadi di Jakarta.
"Sesuai perintah Kapolda Sumbar Brigjen Pol Basarudin bahwa polri harus selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman," katanya.
Sebelumnya Kadivhumas Polri, Irjen Anton Charliyan di Mabes Polri, Jakarta menyatakan bahwa status siaga satu diberlakukan di seluruh Indonesia menyusul terjadinya peristiwa teror bom di Jalan Thamrin, Jakarta, Kamis.
"Mulai pukul 17.00 WIB Kamis (14/1), siaga satu diberlakukan di seluruh Indonesia," katanya.
Ia menginstruksikan jajaran kepolisian untuk memaksimalkan pengamanan terutama di objek-objek vital dan rawan gangguan keamanan.
"Terutama penebalan pengamanan di kantor-kantor pemerintah, kantor polisi, kedutaan dan mal-mal," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!