Suara.com - Anggota DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional DPR Saleh Daulay mendesak pemerintah segera membeberkan realitas di balik aksi teror di Starbucks dan pos polisi di Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, agar tidak berkembang opini dan spekulasi tidak benar.
"Selain memberikan pernyataan yang menenangkan, pemerintah juga perlu membeberkan realitas yang sebenarnya karena banyak opini dan spekulasi yang berkembang di masyarakat melalui media sosial," kata Daulay di Jakarta, Jumat (15/1/2016).
Ketua Komisi VIII DPR mengatakan opini-opini yang masih simpang-siur tersebut harus diluruskan sehingga tidak menambah rasa was-was dan kekhawatiran warga.
Apalagi, ada opini yang tidak masuk akal dan cenderung mengada-ada.
Menurut Daulay bila dibiarkan maka bisa melebar dan meresahkan masyarakat.
"Malam setelah kejadian, jalanan lengang dan toko-toko tutup lebih awal. Padahal biasanya pukul 21.00 WIB, jalanan masih ramai dan toko-toko masih banyak yang buka," katanya.
Isu yang dimaksu, antara lain ledakan bom terjadi di berbagai tempat di Ibu Kota, selain itu ada anggota kelompok bersenjata yang kabur sambil membawa senjata api.
Kemarin, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal mengatakan jumlah korban teror bom mencapai 31 orang.
Korban terdiri dari luka sebanyak 24 orang dan meninggal dunia sebanyak tujuh orang.
Dari 24 korban luka terdiri dari lima anggota Polri dan warga sipil yang empat di antaranya warga Belanda, Austria, Jerman, dan Aljazair.
Dari tujuh yang meninggal dunia, lima di antaranya pelaku.
.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram