Suara.com - Area sekitar Starbucks, gedung Menara Cakrawala, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (15/1/2016), menjadi pusat aksi solidaritas untuk korban serangan bom. Aksi ini bertema #KamiTidakTakut.
Pedagang kopi bersepeda onthel mendapat berkah. Salah satunya pedagang kopi Starling. Starling merupakan plesetan dari Starbucks Keliling.
"Mumpung Starbucks masih tutup, kita ngopi di Starling dulu," kata Ahmad, salah satu peserta aksi.
"Lebih murah, kalau di sana (Starbucks) bisa puluhan ribu, kalau di Starling cuma goceng," kata rekan Ahmad, Gilang.
Starling dikenal bagi orang yang kerap melakukan aktivitas di sekitaran Menteng, Jalan Thamrin, Kuningan, dan Monas. Biasanya, Starling muncul ketika ada keramaian. Kalau tidak ada keramaian, mereka berkeliling di jalan-jalan untuk melayani pekerja yang hendak minum kopi, terutama malam hari.
Umar (30), salah satu pedagang Starling, mengaku sengaja datang ke lokasi kejadian teror bom untuk mencari rezeki, walau ada sedikit rasa was-was.
"Kemarin saya dagang di Thamrin City karena tidak berani. Kalau sekarang saya berani ke sini," kata Umar.
Dia diajak rekan Starling lainnya dan benar saja, belum sampai 30 menit, satu termos air panas sudah habis untuk melayani pesanan kopi.
"Kemarin di Thamrin City, saya jualan sampai sore habis dua termos. Kalau sekarang, ini baru datang, sudah habis satu termos," kata bapak beranak dua.
Starbucks merupakan salah satu sasaran serangan teror kemarin, setelah serangan pertama di pos polisi.
Di area itu juga sempat terjadi adu tembak antara teroris dengan polisi.
Dari teror kemarin, sebanyak 24 orang luka-luka dan meninggal dunia sebanyak tujuh orang.
Dari 24 korban luka terdiri dari lima anggota Polri dan warga sipil yang empat di antaranya warga Belanda, Austria, Jerman, dan Aljazair.
Dari tujuh yang meninggal dunia, lima di antaranya pelaku.
Tag
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Setelah Namanya Disebut di Sidang, Bupati Pati Sudewo Akhirnya 'Menghadap' KPK
-
Aksi Cabul Disebar ke Situs Porno, Eks Kapolres Ngada Predator Seks Anak Dituntut 20 Tahun Bui
-
Viral Aksi Perpeloncoan Mahasiswa Baru Diduga Kampus Unsri, Dipaksa Cium Teman
-
Said Didu Bongkar Sinyal Keras Jokowi ke Prabowo: Ancaman 'Paket Maut' dan Kunci Tiket 2 Periode
-
Pusing hingga Muntah, Dinkes Garut Ungkap 600 Siswa Keracunan MBG: Alhamdulillah Semua Sudah Sehat
-
Geger Riwayat Pendidikan Gibran: Data KPU vs Setneg Bikin Geleng-geleng, S1 Dulu Baru Setara SMK?
-
Gugatan Rp125 Triliun Lanjut ke Mediasi, Gibran Bakal Hadir?
-
Geram Bunyi Tet Tok Wuk Wuk, DPR ke Polisi: Stop Kawal Artis-Selebgram, Presiden Saja yang Boleh!
-
Geger Penemuan Mayat Anak 8 Tahun di Kos Penjaringan: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Analisa Panas Ade Armando: PDIP, Anies dan Demokrat Otaki Isu Ijazah Palsu Jokowi, Dendam Politik?