Suara.com - Aparat kepolisian memburu anggota kelompok terduga teroris menyerang kawasan Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016) lalu.
Polisi telah mengamankan sebuah mobil Daihatsu Grand Max Silver nomor polisi B 2743 PX yang diduga dipakai terduga teroris saat melancarkan serangan mematikan di depan Starbucks dan pos polisi Jalan Thamrin.
Menurut pengamatan Suara.com, Senin (18/1/2016), mobil tersebut kini diamankan di tempat parkir di gedung Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya. Di sekeliling mobil tersebut dipasang garis polisi dan ditempeli sticker Mabes Polri.
Di dashboard mobil yang diamankan polisi sejak Jumat (15/1/2016) terlihat peci berwarna coklat, sajadah, dan sarung.
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari polisi mengenai mobil tersebut.
Selama beberapa hari sejak serangan, Polda Metro Jaya gencar menangkap orang-orang yang diduga ada kaitan dengan serangan di Thamrin.
"Benar ada upaya-upaya penangkapan terkait jaringan bom di Sarinah, namun kami belum bisa memberi informasi lebih lanjut," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar M. Iqbal, Minggu (17//1/2016).
Namun, Iqbal belum bisa menjelaskan secara rinci berapa total terduga teroris yang sudah ditangkap serta dimana saja mereka diciduk.
Dari tujuh orang yang meninggal di Jalan Thamrin, empat di antaranya terduga teroris. Sedangkan tiga orang lagi merupakan korban dari warga sipil.
Korban meninggal dari warga sipil yang terakhir yang teridentifikasi adalah Sugito. Sebelumnya Sugito sempat dicurigai bagian dari jaringan teroris.
"Terduga atas nama Sugito sudah dipastikan adalah warga sipil yang berprofesi sebagai kurir dari Karawang dan bukan terduga pelaku," kata Iqbal.
Tag
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah