Suara.com - Setelah sebelumnya jenazah anggota Unit Narkoba Polres Jakarta Pusat Brigadir Polisi Taufik Hidayat ditemukan di kali Banjir Kanal, Gambir Jakarta Pusat, Selasa, (19/1/2016) sekitar pukul 14.00 WIB, malam harinya polisi kembali menemukan seorang informan bernama Japri. Dia ditemukan sudah tidak bernyawa di Jalan Banjir kanal barat RT 01/07 Palmerah Jakarta Barat.
"Ya benar sudah ditemukan atas nama Japri," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Polisi Suyatno ketika dihubungi wartawan, Rabu (20/1/2016).
Bripka Taufik dan Japri merupakan korban keberingasan warga di Jalan Slamet Riyadi 4, RT 12, RW 4, Kelurahan Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur, Senin (18/1/2016) kemarin. Petugas diserang warga ketika melakukan razia terhadap bandar narkoba.
Suyatno menjelasakan penemuan janazah Japri alias Cibe sekitar pukul 23.50 WIB oleh seorang penjaga perahu penyeberangan di daerah tersebut.
"Sekarang sudah berada di Rumah sakit Polri Kramat Jati untuk di visum," jelasnya.
Sebagai informasi, penggerebekan terjadi pada pukul 15.30 WIB, Senin (18/1/2016). Polisi langsung mengamankan pelaku di dalam rumah yang diduga menyimpan narkoba, saat itu polisi mengunci pintu dari dalam rumah.
Setelah beberapa saat kemudian, salah seorang pelaku teriak, sehingga sekitar 15 warga Berland datang menggunakan senjata tajam seperti parang menghakimi para petugas kepolisian.
Saat terdesak, Brigadir Patrik dan Bripka Taufik bersama seorang informan menceburkan diri ke kali Ciliwung untuk menyelamatkan diri. Tak lama kemudian, Patrik ditemukan dan mengalami luka bacok, namun saat ini tengah mendapatkan perawatan dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Berita Terkait
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Ammar Zoni Ditantang Ajukan JC, Perannya Bisa Bongkar Bandar Narkoba Kakap Kalangan Artis?
-
Mata Ditutup Kain Hitam, Ammar Zoni Dipindahkan ke Nusakambangan Usai Jadi Bandar Narkoba di Rutan
-
Dulu Bela Mati-matian, Kini Zeda Salim Skakmat Ammar Zoni: Otak dan Hatinya Bermasalah
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
Terkini
-
Sutriah Bersyukur Jadi Peserta JKN: Manfaatnya Besar Sekali
-
Prabowo Rehabilitasi 2 Guru ASN di Luwu Utara, DPR Wanti-wanti Kepala Daerah Jangan Asal Pecat
-
Puluhan Emak-emak Dampingi Roy Suryo Cs di Polda Metro Jaya: You Never Walk Alone!
-
Kenapa Prabowo Rehabilitasi 2 Guru di Luwu Utara? Ini Kasus yang Membelit Abdul Muis dan Rasnal
-
Profil Ribka Tjiptaning: Dokter Penulis 'Anak PKI', Kini Dipolisikan Usai Sebut Soeharto Pembunuh
-
Motif Pelaku Mutilasi Istri Pegawai Pajak Manokwari, Minta Tebusan ke Suami Korban Lewat IG
-
Nekat Mutilasi Istri Pegawai Pajak Demi Judi Online, Pelaku Terancam Hukuman Mati
-
Detik-detik Grandmax Bawa Rp5,2 Miliar Terbakar di Polman, Uang ATM Rp4,6 M Hangus
-
Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Polisi, Data Kedubes AS Ungkap Dugaan Pembantaian Massal
-
Bikin Laporan ke Bareskrim, Bule Rusia Polisikan Dua Akun Medsos Diduga Penyebar Fitnah