Suara.com - Bandar Udara Internasional Kualanamu di Kabupaten Deliserdang, kembali diselimuti kabut asap. Ini terjadi sejak Sabtu (12/9/2015) pagi.
Staf Prakirawan Stasiun Meteorologi Polonia di Bandara Kualanamu Darul Anwar mengatakan jarak pandang di sekitar bandara masih mencapai 3.500 meter. Namun menjelang pukul 11.00 WIB, kabut asap tersebut semakin banyak sehingga jarak pandang hanya sekitar 1.500 meter.
"Kalau sekarang sudah mulai membaik, sekitar 1.700 meter," katanya Sabtu sore.
Meski mengetahui kabut asap mulai banyak, tetapi pihaknya belum mendapatkan laporan mengenai adanya gangguan penerbangan di Bandara Kualanmu.
"Belum ada laporan, tetapi jarak pandang minimal untuk penerbangan 800 meter," katanya.
Pihaknya belum mengetahui asal kabut asap tersebut, tetapi berdasarkan pemantauan yang dilakukan terdapat empat titik panas (hotspot) di Sumut. Di antaranya di Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang (dua titik) dan kawasan Simpang Empat, Kabupaten Karo (dua titik).
Namun tidak tertutup kemungkinan asan tersebut berasal dari Palembang, Provinsi Sumatera Selatan yang memiliki 737 titik panas dan Pekanbaru, Provisi Riau yang memiliki 26 titik panas.
"Sekarang, tiupan angin dari tenggara ke barat laut sehingga berpotensi membawa asap dari sana," ujar Darul. (Antara)
Berita Terkait
-
Kabut Asap Membuat Nelayan di Sumatera Utara Berhenti Melaut
-
Kebakaran Hutan, Mabes Polri Tetapkan Tersangka dari Perusahaan
-
Palembang Nyatakan Asap Kebakaran Hutan Bahayakan Manusia
-
Kabut Asap Membuat Penerbangan di Kalteng Terhenti Sepekan
-
Biaya Plesiran DPRD Riau Jauh Lebih Tinggi dari Dana Kabut Asap
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti