Suara.com - Para narapidana terorisme yang mendekam di lembaga pemasyarakatan (lapas) Nusakambangan diduga bebas berkomunikasi dengan pihak luar. Bahkan disinyalir dua tokoh teroris yaitu Abu Bakar Baasyir dan Aman Abdurrahman bebas menerima tamu dari pengikutnya yang datang berkunjung ke lapas. Hal itu dinilai semakin melancarkan gerakan kelompok radikal tersebut merencanakan aksi-aksi terornya.
"Itu mungkin nanti perlu pendalaman lebih jauh. Di dalam kan masih ada ABB (Abu Bakar Baasyir), AA (Aman Abdurrahman). Ini kan pentolan-pentolannya masih ada di sana," kata Irjen Pol Anton Charliyan, Kepala Divisi Humas Polri di kantornya, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (21/1/2016).
Dia menduga para napi teroris itu masih berperan penting dalam setiap aksi teror, khususnya bom di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pekan lalu. Makanya dalam pengusutan kasus bom Thamrin, Polri meminjam lima narapidana teroris untuk diperiksa.
"Makanya kemarin kami bon (pinjam) empat orang napi dari Lapas Tangerang, dan satu dari Nusakambangan (Jateng)," terang dia.
Saat dikonfirmasi apakah dalam pengembangan kasus tersebut Polri akan meminjam Aman dari Lapas Nusakambangan untuk diperiksa lebih lanjut terkait bom Thamrin, Anton berlum bisa memastikan.
"Sementara ini belum, masih kami dalami," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
BPOM Ungkap Peredaran Pangan Ilegal dan Kedaluwarsa Jelang Nataru, Nilainya Capai Rp 42 Miliar
-
Golkar Copot Musa Rajeckshah dari Ketua DPD Sumut, Sekjen Bongkar Alasannya
-
OTT KPK di Kalsel, Dua Orang Tiba di Gedung Merah Putih untuk Pemeriksaan Intensif
-
Bupati Bekasi Kena OTT KPK, Berikut 5 Fakta Penting Terkait Penangkapan Ade Kuswara Kunang
-
Polri Akan Terapkan Contraflow di Tol Favorit Selama Libur Nataru! Berikut Titik dan Jadwalnya
-
Pemprov DKI Hibahkan Gedung YLBHI, Pramono Anung: Akses Keadilan Warga Tidak Mampu
-
KPK Akui Tangkap Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU Saat OTT di Kalsel, Langsung Dibawa ke Jakarta
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
Tabrakan di Kalideres: Avanza Dihantam Kereta Bandara, Penumpang Luka Parah
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana