Suara.com - Pemerintah Jerman membuka peluang kuota penerimaan pencari suaka untuk kelompok lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT), Maret 2016 mendatang. Ada 125 orang yang akn diterima.
Reuters, mencatat jumlah ini masih terlalu kecil dibanding total pencari suaka LGBT yang ingin masuk Jerman. Jumlahnya mencapat 3.500 orang.
Selama ditempat penampungan mereka mendapatkan kekerasan seksual. Mereka ditampung bersama kelompok hetero, atau penyuka lawan jenis.
Hal itu dikatakan Schwulenberatung, sebuah organisasi yang berbasis di Berlin yang khusus menangani hak-hak LGBT.
"Kami telah mendengar banyak cerita tentang diskriminasi dan kejahatan terhadap kelompok LGBT dalam dua tahun terakhir," Stephan Jakel, manajer Schwulenberatung yang bertanggung jawab atas urusan pengungsi, Jumat (22/1/2016).
"Mereka takut dan takut setelah dipukuli dan diludahi. Ada yang selamat dari upaya pembunuhan. Kami mendengar banyak cerita mengerikan," katanya melalui telepon dari Berlin.
Jerman menjadi negara di komuntas Eropa yang tertimpa tanggungan banyak pengungsi sejak Perang Dunia II. Sejuta orang masuk Jerman selama 2015 kemarin. Kebanyakan mereka datang dari Suriah, Afghanistan dan Irak.
Sementara itu di antara Agustus dan Desember 2015, ada 95 kasus kekerasan terhadap orang-orang LGBT. Terutama mereka yang mencari suaka. Mereka yang terlibat kekerasan fisik, serangan seksual, penghinaan, ancaman dan paksaan.
"Pengungsi telah datang ke pusat kami selama beberapa tahun terakhir untuk meminta bantuan," kata Jakel.
Pencari suaka LGBT akan ditawarkan akomodasi di pusat baru selama proses pencarian suaka. Mereka akan diizinkan untuk tinggal selama mereka butuhkan. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
Terkini
-
Bakal Jadi Partai atau Pindah ke PSI? Begini Rencana Projo
-
Whoosh Bikin Tekor Triliunan, Ekonom Curiga Proyek Salah Sasaran dan Ada 'Permainan' Markup
-
Gak Kapok Masuk Penjara Gegara Korupsi, Eks Kades Nekat Dagang Sabu karena Alasan Nganggur
-
Prabowo Janji Hadir jika Ada Penggerebekan Pabrik Narkoba, Kapolri: Anggota Sangat Termotivasi!
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diendus KPK, Budi Arie: Ini Proyek Hijau, Bukan Cuma Cari Untung
-
Wabah Motor Brebet Pertalite Guncang Jatim, Nurdin Halid: Pertamina, Buka Hasil Lab Secara Terbuka!
-
Janji Tambah Tempat Rehab Pecandu Narkoba, Pesan Prabowo ke Para Ortu: Jangan Biarkan Anaknya Rusak
-
21 Tahun Mangkrak, Koalisi Sipil Desak DPR Sahkan RUU PPRT: Sudah Terlalu Sering Dikhianati Janji
-
Prabowo Tunjuk Nanik S Deyang Jadi Ketua Pelaksana Harian Tim Koordinasi MBG
-
Sumut Akan Jadi yang Pertama Penerapan 100 Persen Manajemen Talenta ASN di Indonesia