Suara.com - Puluhan rumah di Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali, hancur diterjang banjir bandang yang mengakibatkan puluhan kepala keluarga (KK) mengungsi ke lokasi yang aman.
"Banjir bandang terjadi akibat hujan deras yang melanda daerah itu sejak Sabtu (23/1) sore," kata Camat Gerokgak Putu Ariadi Pribadi, Minggu.
Ia menjelaskan, berdasarkan data yang dihimpun sementara, rumah rusak dan hancur berada di dua desa yakni Desa Penyabangan dan Desa Musi.
"Di Desa Musi banjir bandang menghancurkan tujuh rumah dan puluhan lainnya rusak ringan hingga sedang, mengakibatkan sekitar 56 kepala keluarga mengungsi, sementara di di Desa Penyabangan delapan rumah hancur, puluhan lainnya rusak sedang dan ringan, sekitar 36 kepala keluarga (KK) mengungsi," kata dia.
Ariadi menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng untuk memberikan penanganan terkait lokasi mengungsi para korban banjir bandang tersebut.
"Sudah kami koordinasikan dan BPBD sudah menyiapkan tenda di lokasi yang aman dan juga sudah disediakan persediaan makanan yang cukup dari Dinas Sosial Buleleng," imbuhnya.
Selain itu, pihaknya bersama tim SAR Buleleng juga sudah menyiapkan alat berat memindahkan material banjir berupa kayu-kayu besar dan material lainnya dari areal jalan dan rumah warga. "Alat berat sudah bergerak dan diharapkan besok sudah tuntas," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama