Suara.com - Unggulan teratas Novak Djokovic akhirnya dipastikan akan berhadapan dengan Roger Federer di semifinal Australia Terbuka 2016. Pada Selasa (26/1) siang, Federer (unggulan 3) lebih dulu melaju usai mengalahkan Tomas Berdych (Ceko/unggulan 6) dengan skor 7-6(4), 6-2 dan 6-4.
Sementara Djokovic sendiri akhirnya memastikan diri bakal menghadapi Federer, usai menang dalam laga terakhir perempat final hari ini, yang digelar malam waktu setempat di Melbourne Park. Petenis Serbia itu sukses mengatasi perlawanan unggulan 7 asal Jepang, Kei Nishikori, dengan 6-3, 6-2 dan 6-4.
Demi menghadapi duel hebat semifinal yang dipastikan berlangsung sengit itu, Djokovic tampaknya akan berusaha santai. Setidaknya, hal itu terbaca dari komentarnya seusai pertandingan. Lebih dari itu, sikap tersebut juga ternyata sudah dipilih Djokovic saat jelang menghadapi Nishikori, yang terbukti sukses memberi kemenangan.
"Saya tidak memukul satu bola tenis pun. Dan itu kadang memang terjadi. Sebenarnya bagus bisa mengistirahatkan pikiran dan tubuhmu. Kadang sedikit (latihan) itu bisa lebih baik," ujar Djokovic, menjelaskan kenapa dia memilih tidak berlatih jelang laga lawan Nishikori.
"Saya kira ini lebih soal 'menekan tombol reset', karena saya merasa sudah bermain tenis banyak sekali dalam empat atau lima pekan terakhir," tuturnya, yang dalam laga 16 Besar melawan Gilles Simon memang dipaksa tampil lima set, hingga mencatatkan banyak sekali error karena kelelahan.
Akan halnya laga semifinal, untuk diketahui, Djokovic dan Federer sendiri sudah berjumpa 44 kali sebelum ini, dengan kedua pemain mencatatkan jumlah kemenangan seimbang. Namun sekadar catatan, dalam dua final grand slam mereka tahun lalu yaitu Wimbledon dan AS Terbuka, Djokovic terbukti mampu mengalahkan Federer.
"Kami adalah rival berat. Kami telah sering sekali saling berhadapan," tutur Djokovic. "Tensinya akan tinggi sekali. Pertaruhannya besar. Saya mengantisipasi pertarungan hebat dalam dua hari ke depan," tambahnya. [Reuters]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
Terkini
-
KemenPPPA: Perilaku Gus Elham Bisa Masuk Kategori Pidana Kekerasan Terhadap Anak
-
Kepala BGN: Program MBG Penyumbang Terbesar Keracunan Pangan Nasional
-
Rasa dan Kualitas Makanan Jadi Keluhan Utama Anak soal Program Makan Bergizi Gratis
-
Jejak Kudeta Gagal Yoon Suk Yeol Terungkap, Kepala Inteljen Korea Selatan Ditangkap!
-
Adik JK Minta Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp1,35 Triliun PLTU Kalbar Ditunda, Kenapa?
-
Anak-anak Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bikin Hemat Uang Jajan
-
PSI Kritik Pemprov DKI Hanya Ringankan Pajak BPHTB: Harusnya Sekalian Gratis...
-
Refly Harun Pasang Badan Selamatkan Roy Suryo Cs: Kasus Ijazah Jokowi Tak Layak Diproses!
-
Komisi I DPR Usul Indonesia Tiru Kebijakan China, Influencer Harus Punya Sertifikat Profesi
-
PBNU dan Wamenag Bersuara Keras: Perilaku Gus Elham Nodai Dakwah, Tak Pantas Ditiru!