Suara.com - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi demonstrasi di depan gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (28/1/2016) siang.
Mereka demo untuk menolak kebangkitan militerisme ala Orde Baru dan menolak kewenangan Badan Intelijen Negara menangkap dan menahan warga negara.
"Kewenangan menangkap yang diberikan BIN di Amerika Serikat terbukti banyak sekali pelanggaran HAM, tentu hal ini bertentangan dengan Negara Indonesia yang mengaku sebagai negara hukum dan meninggikan HAM. Kalau begini, sama seperti yang terjadi di masa Orde Baru, di mana banyak anggota BIN yang menangkap sewenang-wenang," kata Ketua Umum LMND Jami Kuna.
Dalam aksi tersebut, tadi sempat terjadi baku pukul antara demonstran dan aparat kepolisian. Baku pukul terjadi saat polisi ingin mematikan ban yang dibakar demonstran.
Namun, baku pukul tidak terjadi lama lantaran aparat kepolisian langsung menarik pasukan.
"Kita lihat, ini bentuk aksi represivitas dari aparat penegak hukum," kata demonstran.
Usai terjadi keributan, demonstran meminta bertemu anggota DPR. Mereka pun difasilitasi untuk bertemu anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu.
"Kita ingin menyampaikan aspirasi kita langsung," kata Jami.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh