Suara.com - Presiden Amerika Serikat Barack Obama, pada Kamis (28/1/2016) waktu setempat, meminta para penasihat keamanan nasionalnya untuk mengantisipasi upaya ISIS mengembangkan sayapnya ke Libya dan negara-negara lain.
ISIS, seperti dilansir Reuters, memanfaatkan kekacauan yang terjadi di Libya untuk membangun basis mereka di Kota Sirte. Kelompok tersebut juga telah melakukan beberapa serangan di instalasi minyak Libya bulan ini.
"Presiden memerintahkan tim keamanan nasionalnya untuk melanjutkan upaya memperkuat pemerintahan dan mendukung upaya melawan terorisme di Libya dan negara lain di mana ISIL (ISIS) berupaya menancapkan kukunya," bunyi sebuah pernyataan yang dilansir Gedung Putih.
Dalam sebuah konferensi pers yang digelar Kamis pagi, Menteri Pertahanan AS Ash Carter mengatakan bahwa ISIS mendirikan sebuah tempat pelatihan di Libya dan menerima kedatangan calon-calon tentaranya dari berbagai penjuru dunia. Cara ini pulalah yang sebelumny dilakukan ISIS di Irak dan Suriah.
"Dan kami tidak ingin situasi seperti di Suriah dan Irak terjadi. Itulah alasannya mengapa kami mengamati masalah ini dengan serius. Itulah alasan mengapa kami membuat beberapa pilihan yang mungkin kami lakukan di masa depan," kata Carter.
Pada hari Rabu, juru bicara Pentagon Peter Cook mengatakan, AS sudah mengirim beberapa personel militer ke Libya. Mereka ini, kata Cook, berkomunikasi dengan pasukan setempat untuk mencaritahu apa yang sebenarnya terjadi di negeri tersebut.
Kekacauan di Libya terjadi sejak diktator Moammar Khadafi dilengserkan dari kekuasaannya pada tahun 2011 silam. Kini, Libya dikuasai oleh brigade-brigade bersenjata yang saling berebut kepentingan pascatumbangnya Khadafi. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
-
Empat Pendukung ISIS di Sumatera Diciduk Densus 88! Gunakan Media Sosial untuk Provokasi Teror
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Direktur Inteljen AS Tuduh Barack Obama Berkhianat Karena 'Manipulasi' Pemilu
-
Segini Harta Kekayaan Michelle Obama yang Kena Rumor Perceraian dengan Barack Obama
-
Diterpa Rumor Perceraian dengan Barack Obama, Michelle Obama Ungkap Fakta Sebenarnya!
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda