Suara.com - Jessica Kumala Wongso menjalani proses pemeriksaan kesehatan seusai ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin (27).
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Musyafak mengatakan, Jessica akan melakukan proses cek kesehatan dahulu sebelum masuk proses penyusunan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
Menurut Musyafak, pemeriksaan kesehatan itu merupakan prosedur operasi standar seiring dengan telah ditetapkannya Jessica sebagai tersangka.
"Kita cek kondisi kesehatannya secara umum, sebelum dilakukan pemeriksaan. Itu jadi tugas kita," kata Musyafak, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Sabtu (30/1/2016).
Musyafak menjelaskan bahwa pengecekan kesehatan tersebut akan dilakukan secara menyeluruh, agar saat dilakukan BAP (tersangka) tidak ada alasan apa pun lagi.
"Pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatan, biar tidak ada alasan kelelahan atau sakit saat diperiksa," kata Musyafak lagi.
Selain itu, menurut Musyafak, juga dilakukan pengecekan terhadap tekanan darah, suhu tubuh, hingga indikasi adanya gejala penyakit. Namun tidak akan dilakukan lagi cek terhadap kondisi psikologisnya.
"Psikologis kan sudah. Jadi diperiksa sebatas (pemeriksaan) fisik saja," ujar Musyafak.
Berita Terkait
-
PK Jessica Wongso Ditolak Lagi! Babak Akhir Kasus Kopi Sianida?
-
Drama Kasus Kopi Sianida: PN Jakpus Kembali Tolak Mentah-mentah PK Jessica Kumala Wongso
-
Jessica Wongso di Media Australia, Wawancara Kontroversial Picu Kemarahan Masyarakat
-
MA Proses PK Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida Mirna
-
Pernah Diisukan Penyuka Sejenis, Jessica Wongso Ngaku Banyak Cowok Mendekatinya Usai Bebas
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang