Suara.com - Kementerian Kesehatan meminta setiap satu rumah harus ada satu Juru Pemantau Jentik Nyamuk (Jumantik). Hal ini bertujuan agar setiap rumah terbebas dari nyamuk. Sehingga dapat mencegah terkena penyakit DBD.
"Satu rumah harus ada satu jumantik, artinya rumah saya tanggung jawab saya menghilangkan nyamuk," ujar Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Djuwita F. Moeloek setelah menghadiri acara 'Puncak Perayaan 50 Tahun Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Tahun 2016' di Monas Barat Daya, Jakarta Pusat, Minggu (31/1/2016).
Kementerian Kesehatan dikatakan Nila juga telah mengirimkan surat kepada seluruh kepala daerah seperti Gubernur untuk mengingatkan warganya tentang bahaya DBD.
"Kami memang bikin surat kepada para Gubernur dan Dinas Kesehatan untuk mewaspadai (penyakit DBD) dan melakukan mengajak masyarakatnya masih ingat (untuk) melakukan 3M, menguras, mengubur, dan menutup, tiga ini," jelas Nila.
Nila juga menjelaskan sebenarnya nyamuk aedes aegypti yang dapat membuat orang terkena penyakit DBD ini lebih suka pada air yang bersih.
"Artinya pergantian musim panas ke hujan dan banyak air yang tergenang, dan kami tentu Kemenkes tidak harus mencari nyamuk di sepitiap rumah tapi (juga harus dibantu) dengan cara kesadaran masyarakatnya juga," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?