Suara.com - Selebritas yang juga pengusaha Banyu Biru Djarot pamer pengangkatan dirinya sebagai anggota Badan Intelijen Negara (BIN) melalui akun media sosial Path beberapa waktu lalu. Jal ini membuatnya menjadi sorotan publik. Berbagai komentar pun dilontarkan Netizen.
Menanggapi hal ini, Kepala BIN Sutiyoso mengatakan akan mengevaluasi posisi yang bersangkutan.
"Yang menunjuk ya saya kan, bisa saja keliru. Karena itu dievaluasi. Personel BIN semuanya akan dievaluasi, baik yang di struktural maupun di nonstruktural," kata Sutiyoso di kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (1/2/2016).
Dia mengisyaratkan akan mencopot Banyu Biru sebagai anggota BIN yang baru saja diangkat lantaran tak bisa merahasiakan pekerjaannya sebagai intelijen.
"Ini kan masukan yang bagus, kami lebih cepat tahu orang ini tidak cocok dengan tugas-tugas intelijen," ujar dia.
Dia menjelaskan, anak sutradara kondang Erros Djarot ini mendapat tugas sebagai dewan analisis BIN.
"(Banyu Biru) di Dewan Analisis, dan dia tidak sendiri. Jadi ini sudah lalu, kami evaluasi dan nanti lihat saja keputusannya," kata dia.
Saat ditanya apa sanksi yang akan dijatuhkan BIN terhadap yang bersangkutan, Sutiyoso enggan menjelaskan secara gamblang.
"Tak kira-kira, kami kan sudah tahu keputusan saya apa kan," kata purnawirawan letnan jenderal TNI AD tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh