Suara.com - Ayah Wayan Mirna Salihin, Darmawan Salihin kembali mendatangi Polda Metro Jaya, Jumat (5/2/2016). Dia mengaku mencari data-data untuk menungkap kematian anaknya.
Darmawan yang tiba sekitar pukul 11.20 WIB itu mengaku ingin mengetahui sejauh mana perkembangan kasus kematian anaknya pasca pihak kepolisian penetapkan Jessica Kumala Wongso sebagai tersangka.
"Saya datang untuk meminta keterangan sampai di mana, apa yang saya bisa bantu mencari data-datanya," kata Darmawan kepada wartawan.
BACA JUGA:
Kronologis Dugaan Pencabulan oleh Indra Bekti Versi Pelapor
Darmawan nampak menenteng sebuah map berwarna biru. Namun saat disinggung mengenai isi dari map tersebut, Darmawan hanya mengatakan memiliki keterangan yang tidak dimiliki polisi.
"Apa yang polisi tidak punya, saya punya. Jadi saling melengkapi," kata dia.
Selain itu, Darmawan meyakini jika informasi yang diberikan Australian Federal Police cukup penting bagi penyidikan kasus kematian anaknya.
"Itu data Australia vital," katanya.
Namun, Darmawan enggan membeberkan seberapa penting informasi dari kepolisian Australia. Dia hanya mengatakan jika informasi tersebut akan diungkap di persidangan.
"Oh itu, itu kan rahasia ya, saya kasih lihat dari muka. Nanti sebagai bahan di persidangan. Kira-kira begitu," kata dia.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Pengacara Jessica Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik
Lucu, Bule Debat Sengit dengan Supir Taksi Uber Gara-gara Joki
Misteri Kematian Massal Kucing 'Kampung' di Singapura
Berita Terkait
- 
            
              Info Penting Polisi Australia Soal Jessica dan Mirna Dirahasiakan
 - 
            
              Motif Pembunuhan Mirna Misterius, Polisi: Ini Bukan Tebak-tebakan
 - 
            
              Krishna Murti Bantah Paksa Jessica Ngaku Bunuh Mirna
 - 
            
              Tangani Mirna dan Jessica, Polisi Pastikan Tak Terpengaruh Opini
 - 
            
              Hanie Diperiksa Kasus Mirna Sampai 12 Jam, Ada Apa?
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah