Suara.com - Badan Reserse Kriminal Umum Mabes Polri masih mengembangkan kasus perdagangan organ ginjal manusia secara ilegal di Bandung, Jawa Barat. Kemarin, penyidik menggeledah RSCM, Jakarta Pusat, untuk mencari dokumen terkait dengan transplantasi ginjal.
Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek berhati-hati memberikan statement soal keterlibatan rumah sakit dalam perdagangan ginjal secara ilegal.
"Belum, kita kami belum bisa jawab. Belum bisa ya, jadi jangan sebut rumah sakit itu (RSCM)," kata Nila di Bareskrim Mabes Polri, Jumat (5/2/2016).
Nila siap bekerjasama dengan polisi untuk menangani kasus perdagangan ginjal.
Siapapun dokter yang terlibat dalam kasus itu, kata Nila, akan ditindak tegas.
"Kami serahkan ke kepolisian kalau ada betul-betul terjadi jual beli organ seperti itu, dan ini menyalahi hukum. Semua pasti akan dilakukan tindakan tegas, kalau terlibat kan kami tidak boleh berprasangka praduga tidak bersalah. Ini harus dibuktikan dulu," kata Nila.
Ketika ditanya apakah kedatangan Nila ke Bareskrim hari ini khusus terkait dengan kasus perdagangan ginjal, dia mengatakan tak hanya soal itu.
"Oh tentu kami sama-sama tentunya kami juga membicarakan bukan ginjal, tapi perdagangan orang pun juga ada, kebetulan saat ini ginjal ini akan kami selesaikan sama-sama," ujar Nila.
Kasus perdagangan ginjal telah menjerat tiga tersangka berinisial DD, Y alias AG, dan HS. Polisi telah mengidentifikasi lima belas korban yang menjual ginjal lewat ketiga tersangka.
Para tersangka akan dijerat dengan Pasal 2 ayat 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak