Suara.com - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan salah satu kunci untuk mengungkapkan kasus 'Kopi Maut' Mirna adalah saat gelaran rekontruksi. Ini untuk membuktikan pengakuan tersangka pembuuhan itu, Jessica Kumala Wongso.
Dalam rekontruksi, penyidik akan memaparkan semua fakta hukum dan akan disesuaikan dengan keterangan Jessica. Di sana akan terlihat ketidaksesuaian dari pengakuan Jessica dengan alat bukti yang telah diperoleh penyidik.
Namun, Krishna belum bisa memastikan waktuu gelaran rekonstruksi kasus Mirna dilakukan.
"Nanti dalam rekonstruksi kami akan gelar versi yang bersangkutan dan versi yang kami dapat dari fakta-fakta. Itulah yang kami dapatkan, inskonsistensi keterangan yang berangkutan dengan fakta yamg kami miliki," kata Krihsna di Mapolda Metro Jaya, Jumat (5/2/2016).
Selain itu, Krishna mengaku meski telah menyematkan status tersangka kepada Jessica, pihaknya tetap mengedepankan azas praduga tak bersalah.
"Penyidik dalam menyidik jessica menggunakan praduga bersalah, tapi dalam perlakuan kepada tersangka adalah praduga tak bersalah. Yang paling penting dalam penyidikan ini kami tidak mengincar pengakuan," kata dia
Terlebih, Krihsna juga belum mau membeberkan mengenai motif kasus pembunuhan Mirna. Dia hanya mengatakan motif kasus tersebut akan diungkapkan di pengadilan
"Anda berkutat dengan motif. Motif nanti disampaikan di pengadilan," kata dia
Berita Terkait
-
Ayah Mirna Punya Bukti Pembunuhan yang Tak Dimiliki Polisi
-
Polisi Tenang, Sudah Punya Bukti Patahkan Bantahan Jessica
-
Ayah Mirna Yakini Informasi dari Polisi Australia Penting
-
Info Penting Polisi Australia Soal Jessica dan Mirna Dirahasiakan
-
Motif Pembunuhan Mirna Misterius, Polisi: Ini Bukan Tebak-tebakan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh