Gempa bumi berkekuatan 6,7 pada Skala Richter, mengguncang Kaohsiung di Taiwan pada Sabtu (6/1/2016) pukul 03.57 waktu Beijing.
Laporan Jaringan Gempa Bumi Cina (CENC) menyebut pusat gempa berada di kedalaman 15 kilometer, pada 22,94 derajat Lintang Utara dan 120,54 derajat Bujur Timur. Menurut data tersebut berpusat di sekitar 27 kilometer di sebelah timur-laut Kabupaten Pingtung.
Gempa dilaporkan merobohkan gedung 17-lantai di Kota Tainan di bagian selatan Taiwan, dan sejauh ini petugas berhasil menyelamatkan 123 orang dari reruntuhan. Belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat gempa ini.
"Ada 60 rumah tangga di dalam gedung itu," kata Lee Po Min, pejabat penerangan di Biro Pemadam Pemerintah Kota Tainan, sebagaimana dikutip Reuters.
Ia memperkirakan sebanyak 240 orang tinggal di gedung tersebut. Petugas pertolongan bergegas ke lokasi dengan membawa tangga, crane dan perlengkapan lain serta mengeluarkan penyintas dari bangunan tersebut, yang berada di Kota Tainan di bagian selatan Taiwan, kata kantor berita transnasional, yang mengutip tayangan televisi lokal.
Belum jelas berapa orang yang terjebak di dalam gedung itu. Sebagian laporan mengatakan puluhan atau sejumlah orang mungkin berada di dalam gedung tersebut saat bangunan itu ambruk.
Jejaring berita Taiwan ET Today melaporkan dua gedung roboh di tainan, dan sebagian pipa air dan fasilitas umum telah pecah. Suara sirene berkumandang saat pemerintah kota melancarkan kegiatan tanggap gempa.
Guncangan terasa lama di Ibu Kota Taiwan, Taipei, di sisi lain pulau itu. Namun kondisi di Taipei tenang, tanpa ada kondisi darurat atau kerusakan.
Sekitar dua jam setelah gempa, stasiun televisi Taiwan EBC memperlihatkan tayangan langsung mengenai kegiatan pertolongan di gedung yang ambruk sebagian di Tainan. Di dalam gedung, petugas pertolongan dengan mengguncakan lampu sorot menyusuri beton dan besi yang terpilin dan mengeluarkan penyintas, tampaknya warga yang tampak kebingungan tapi tidak cedera. (Antara/Xinhua/Reuters)
Tag
Berita Terkait
-
Eksploitasi Pekerja di Taiwan Mengincar WNI, Modus Iming-iming Gaji Besar
-
Belum Kering Luka Banjir, Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Aceh Siang Ini
-
Siap Comeback, F4 Akan Gandeng Jay Chou dan Ashin Myday
-
Tai Tzu Ying Umumkan Pensiun, Akhiri Perjalanan Gemilang di Dunia Bulu Tangkis
-
Apa Itu Asam Benzoat yang Bikin Basreng Indonesia Ditarik BPOM Taiwan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka