Suara.com - Seorang polisi lalu lintas Polrestabes Makassar Aiptu Luther Payung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara setelah tangan kirinya mengalami luka bakar akibat lemparan bom molotov saat sedang beristirahat.
"Malam minggu adalah malam yang sangat padat dan ada dua orang anggota lalu lintas yang berjaga di Jalan Urip Sumoharjo depan posnya dan setelah dini hari mereka dilempari bom molotov," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Frans Barung Mangera di Makassar, Minggu.
Dia mengatakan, dua orang anggota selain dari Aiptu Luther Payung masih ada rekannya Aipda Andi Madiansyah juga sedang bertugas malam itu selama sekitar delapan jam.
Barung menyebutkan Minggu sekitar pukul 02.30 WITA, keduanya memilih beristirahat setelah menunaikan tugasnya mengatur lalu lintas yang memang selalu ramai setiap malam minggunya.
Aiptu Luther Payung memilih beristirahat di dalam pos polisi, sedangkan rekannya Aipda Andi Madiansyah sedang beristirahat di atas mobil patroli yang jaraknya sekitar 10 meter dari pos polisi.
Setelah lemparan bom molotov itu ke arah pos polisi, Aiptu Luther kemudian terbangun karena kepulan asap serta api yang membakar lengan kirinya yang kemudian meminta pertolongan.
"Kedua anggota ini kecapaian berdinas dan memilih untuk beristirahat sejenak tetapi keduanya terbangun karena adanya lemparan bom molotov yang belum diketahui identitasnya," katanya.
Setelah kejadian itu, anggota Reserse dan Kriminal Polrestabes Makassar kemudian bergegas menuju pos polisi untuk melakukan penyelidikan perihal pelemparan molotov tersebut.
Di lokasi kejadian, polisi berhasil mengamankan tiga alat bukti dari pos polisi yang diantaranya adalah pecahan botol dan pecahan kaca pos polisi serta sumbu yang digunakan.
"Semua barang bukti setelah diamankan akan diserahkan ke Puslabfor Cabang Makassar untuk diselidiki," sebut Frans Barung Mangera. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Kolaborasi Riset Sawit dan UMKM, Perkuat Inovasi Perkebunan Indonesia
-
Kahiyang Ayu Ajak Anak PAUD Amalkan Ikrar Anak Indonesia Hebat 2025
-
Sri Susuhunan Pakubuwono XIII: Profil, Silsilah, dan Karier Politik
-
Drama Mundur Keponakan Prabowo: MKD Tolak, Pengamat Sebut Tak Relevan
-
Apa Konflik di Sudan? Ini 5 Fakta Kondisi Terkini di Sana
-
Jakarta Masuk Puncak Musim Hujan, BMKG Siapkan Modifikasi Cuaca
-
Soal Proyek Whoosh, Hasto Beberkan Megawati Pernah Pertanyakan Manfaat untuk Rakyat
-
Respons Santai Roy Suryo ke Relawan Jokowi: Ijazahnya Bohong, Polda Tak akan Berani Maju
-
Soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, PDIP Singgung Catatan HAM
-
Roy Suryo di Ujung Tanduk? Polda Gelar Perkara Ijazah Jokowi, Projo: Dia akan Tersangka