Suara.com - Pecalang atau petugas keamanan adat khas Bali ikut menjaga perayaan Imlek di Kuta, Kabupaten Badung. Mereka berkolaborasi dengan petugas keamanan setempat dan kepolisian.
"Kami sudah berkoordiansi dengan desa adat sejak beberapa hari lalu," kata Ketua II Pengurus Vihara Darmayana Kuta di Kabupaten Badung, Luwih Berata, Senin (8/2/2016).
Sekitar empat orang petugas keamanan atau pecalang dari Banjar Temacun, Kuta, bekerjasama dengan aparat dari Kepolisian Sektor Kuta dan petugas keamanan vihara mengamankan jalannya ibadah warga Tionghoa. Mereka mengatur kelancaran lalu lintas di sekitar kawasan Jalan Blambangan dan Jalan Raya Kuta mengingat klenteng itu berada di tengah-tengan kawasan wisata padat Kuta.
Menurut dia, pengamanan yang dilakukan oleh petugas desa adat itu sudah merupakan tradisi yang terjalin ketika warga keturunan Tionghoa merayakan Imlek.
"Sudah sejak lama kami bekerja sama dengan aparat desa dan kepolisian. Ini juga merupakan bentuk toleransi," ucap Luwih.
Vihara Darmayana sendiri memiliki 150 kepala keluarga dari Denpasar, Nusa Dua, dan Kuta. Meski berada di tengah masyarakat Hindu di Bali, namun toleransi antarumat beragama bergitu harmoni ditunjukkan warga setempat.
"Warga di sini sudah saling dekat. Dari dulu kebersamaan dan tidak ada masalah karena warga saling menghormati," ucapnya.
Selain toleransi yang ditunjukkan oleh para petugas dan warga setempat, keberagamaan dan akulturasi budaya begitu kental terasa di vihara setempat. Salah satunya hiasan bambu dan janur atau "penjor" yang khas dibuat umat Hindu berpadu dengan ratusan lampion berdiri di vihara itu.
Di saat yang bersamaan, umat Hindu juga akan merayakan Hari Raya Galungan jatuh pada Rabu (10/2/2016).
"Sebelum Imlek kami juga melakukan tradisi 'Ngejot' (memberikan bingkisan berupa jajan) kepada warga sekitar dan begitu juga sebaliknya saat Galungan," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Ngeri! 4.000 Hektare Hutan IKN Rusak 'Dimakan' Tambang Liar, Basuki Tak Tinggal Diam
-
Bukan Rem Blong Tapi Ngantuk, Sopir Tabrak Siswa di Cilincing Resmi Tersangka
-
Prabowo Pastikan Anggaran Huntara dan Huntap Korban Bencana Sumatra Cair, Tapi...
-
Cak Imin Soroti Makanan di CFD: Tujuannya Sehat, Tapi Jualannya Nggak Ada yang Sehat
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
-
Demi Jaga Warisan Leluhur, Begini Cara Suku Badui Merawat Hutan Lindung 3.100 Hektare
-
Harga Pangan Nasional Melemah, Cabai hingga Beras Kompak Turun
-
Waspada! Etomidate di Liquid Vape Resmi Narkotika, Salah Isap Terancam Penjara
-
Kantor Wapres Beres Akhir Tahun Ini, Gibran Sudah Bisa Ngantor di IKN Mulai 2026
-
Menang Gugatan di PN Jakpus, PPKGBK Segera Kelola Hotel Sultan