Suara.com - Salah satu kuasa hukum Jessica Kumala Wongso, Yudi Wibowo Sukinto pernah menyebutkan jika ayah Wayan Mirna Salihin, Darmawan Salihin adalah anggota Badan Intelejen Negara (BIN). Pernyataan tersebut tersiar di media beberapa waktu lalu.
Namun, saat dikonfirmasi hal tersebut, Yudi mengaku tidak mengetahui pekerjaan Darmawan. Pernyataan Yudi berbeda dari sebelumnya.
"Nggak tahu, saya nggak tahu," kata Yudi saat dihubungi suara.com, Senin (8/2/2016).
Lebih lanjut, Yudi tidak mau berkomentar soal pekerjaan Darmawan karena khawatir akan menyebarkan fitnah kepada publik. Dia sendiri mengaku sedang fokus menangani kasus Jessica yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Mirna
"Nggak tahu, nanti dikira fitnah cemarkan nama baik. Satu perkara (Jessica) belum kelar," kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Darmawan berencana melaporkan Yudi ke polisi atas tuduhan pencemaran nama baik. Alasan Darmawan melaporkan Yudi, lantaran dituding sebagai anggota BIN.
"Saya lagi mau bikin laporkan dia. Lho itu (Yudi) ngomong BIN, BIN apa? Kalau saya orang BIN, apa tahu dia saya orang BIN? Apa urusannya sama BIN?" kata Dharmawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (5/2/2016) pekan lalu.
Dia malah menyebut, Yudi asal bicara dan tidak sesuai dengan fakta.
"Ya pasti dong pencemaran nama baik dan sudah bawa-bawa institusi negara yang strategis. Itu nanti dia kena di Kamneg," kata Darmawan.
Darmawan menambahkan, tuduhan yang dilayangkan Yudi akan segera dilaporkan ke polisi.
"Ya ini mau dilaporin, mau di BAP dulu," katanya.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Pilpres Mendatang, Jokowi-Prabowo Masih Jadi Unggulan
Buang Bayi karena Malu, Pesan Buat Ortu yang Punya Anak Perempuan
Jalani Rekonstruksi, Begini Ekspresi Wajah Jessica
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan