Kabareskrim Komjen Anang Iskandar menyambangi kantor KPK, Jakarta, Jumat (11/9). [suara.com/Oke Atmaja]
Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komisaris Jenderal Polisi Anang Iskandar mengatakan akan mengikuti prosedur untuk memanggil anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu. Masinton dilaporkan staf ahli DPR, Dita Aditya, atas kasus dugaan penganiayaan.
"Kan kalau periksa DPR ada prosedurnya, itu sedang dikerjakan sekarang," kata Anang di gedung Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (9/2/2016).
Anang mengatakan kasus tersebut sekarang ini masih dalam tahap pemeriksaan saksi. Dia menegaskan penyidik hanya masuk dalam masalah pidana. Sedangkan sisi etika ditangani Mahkamah Kehormatan Dewan DPR.
"Pemeriksaan kemarin sudah masuk tahap pemeriksaan saksi-saksi," kata Anang.
Terkait dengan keinginan Mahkamah Kehormatan Dewan untuk mendapatkan berkas perkara Masinton, Anang mengatakan tentu akan memenuhinya.
"Kalau kasus etika tidak usah menunggu Bareskrim, kan itu bukan kami yang tangani, etika itu lain dengan pidana, makanya pidana ditangani oleh Bareskrim. Kalau sesuai dengan permintaan dan itu cocok kita kasih," kata Anang.
"Kan kalau periksa DPR ada prosedurnya, itu sedang dikerjakan sekarang," kata Anang di gedung Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (9/2/2016).
Anang mengatakan kasus tersebut sekarang ini masih dalam tahap pemeriksaan saksi. Dia menegaskan penyidik hanya masuk dalam masalah pidana. Sedangkan sisi etika ditangani Mahkamah Kehormatan Dewan DPR.
"Pemeriksaan kemarin sudah masuk tahap pemeriksaan saksi-saksi," kata Anang.
Terkait dengan keinginan Mahkamah Kehormatan Dewan untuk mendapatkan berkas perkara Masinton, Anang mengatakan tentu akan memenuhinya.
"Kalau kasus etika tidak usah menunggu Bareskrim, kan itu bukan kami yang tangani, etika itu lain dengan pidana, makanya pidana ditangani oleh Bareskrim. Kalau sesuai dengan permintaan dan itu cocok kita kasih," kata Anang.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?