Suara.com - Pasangan atlet putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dapat melewati pertandingan putaran kedua turnamen Thailand Masters 2016 setelah mengalahkan pasangan putra Indonesia/Thailand.
"Kami ingin hasil terbaik dalam turnamen ini karena kami ingin mengamankan peringkat dunia jelang Olimpiade Rio nanti. Turnamen ini sekaligus menjadi ajang pemanasan kami menuju kualifikasi Piala Thomas," ujar Hendra di Bangkok, Thailand, Rabu malam, seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dalam situs resmi mereka.
Hendra/Ahsan mengalahkan pasangan putra Lukhi Apri Nugroho/Pakkawat Vilailak dalam pertandingan selama 26 menit dengan skor 21-14, 21-16.
Pasangan andalan Indonesia itu mengaku tidak menemui kesulitan saat menghadapi pasangan Indonesia/Thailand itu karena kemampuan lawan masih di bawah Hendra/Ahsan.
Pada putaran perempat final yang akan berlangsung Kamis (11/2), Hendra/Ahsan akan menghadapi ganda putra Malaysia Goh V Shem/Tan Wee Kiong yang merupakan pasangan unggulan enam.
"Goh/Tan punya serangan yang bagus. Pukulan-pukulan mereka cukup tajam. Kami harus memperkuat pertahanan. Kami juga harus menyerang mereka lebih dahulu," kata Hendra.
Ganda putra Merah-Putih yang menempati unggulan pertama itu telah dua kali menang atas Goh/Tan. Pada pertemuan pertama dalam Singapura Terbuka 2015, Hendra/Ahsan menang tiga game dengan skor 18-21, 21-15, 21-14.
Sementara pada pertemuan kedua dalam Korea Selatan Terbuka 2015, Hendra/Ahsan hanya perlu dua game saja untuk menang atas pasangan peringkat 16 dunia itu dengan skor 21-19, 21-19.
Kemenangan Hendra/Ahsan dalam Thailand Masters 2016 gagal diikuti pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Andrei Adistia/Agripinna Prima Rahmanto Putra.
Marcus/Kevin takluk dari pasangan Tiongkok Wang Yilyu/Zhang Wen 10-21, 17-21. Sedangkan Andrei/Agripinna kalah dari pasangan Korea Selatan Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol 10-21, 17-21. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre