Suara.com - Pekerja seks komersial di kawasan Kalijodo, Jakarta Utara dinilai Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bukan merupakan warga asli Jakarta, melainkan pendatang.
Itu kan rata-rata KTP bukan DKI. Yang punya situ rata-rata tidak tinggal di situ. Bos-bosnya mana mungkin tinggal di situ," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (11/2/2016).
Menurut Ahok tak ada dampak berarti jika Kalijodo ditertibkan dari praktik prostitusi. Sebab PSK di sana akan pulang ke kampung halaman dan bekerja di sana.
"Ya saya sih nggak masalah (kalau dia pulang ke kampung halaman). Kan saya tekankan soal prostitusi jangan liar lah, kalau liar nggak bener. Tapi kan kita memang nggak mau izinin, ya sudah kita bongkar aja lah buat hijau," jelas Ahok.
DKI kata Ahok sudah siap mendanai mereka apabila ingin pulang ke kampung halamannya. "Oh gampang kita ada dananya. Kalau pulang kampung mah gampang," jelas Ahok.
Ahok memastikan sebelum melakukan pembongkaran akan ada surat peringatan 1-3 yang dilayangkan oleh Wali Kota setempat, sebelum akhinya keluar surat perintah bongkar.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menginginkan kawasan Kalijodo dibongkar pada tahun ini. Namun untuk pembongkaran Ahok menyerahkan sepenuhnya kepada Wali Kota Jakarta Utara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Skandal Tol Rp500 Miliar, Kejagung Mulai Usut Perpanjangan Konsesi Ilegal CMNP
-
Tim Independen LNHAM Terbentuk, Bakal Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus 2025
-
Yusril Bongkar 'Sistem Gila' Pemilu, Modal Jadi Caleg Ternyata Jauh Lebih Gede dari Gajinya
-
Pengamat: Keberanian Dasco Minta Maaf dan Bertemu Mahasiswa jadi Terobosan Baru DPR
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Kejagung Ungkap Nilai Aset Sitaan Sawit Ilegal Kini Tembus Rp 150 Triliun
-
18 WNI dari Nepal Tiba di Tanah Air Hari Ini, Dipulangkan di Tengah Krisis Politik
-
Di Balik Mundurnya Rahayu Saraswati, Mahfud MD Sebut Ada 'Badai Politik' Menerjang DPR
-
Dugaan Korupsi Tol CMNP Mulai Diusut, Siapa Saja yang Diperiksa Kejagung?