Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menyoroti kawasan Kalijodo yang belakangan dianggap sebagai 'biang kerok' kecelakaan maut Fortuner belum lama ini. Si pengemudi mabuk setelah mengunjungi Kalijodo.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun ingin menertibkan kawasan itu. Salah satunya persoalan pekerja seks di sana.
Ahok menjelaskan salah satu yang harus dipertimbangkan penertiban itu melihat PSK itu. Sebab itu bisa menyebabkan masalah sosial baru.
"Dia mah bukan orang Jakarta. Semua pendatang. Mana ada orang Jakarta prostitusi, semua impor. Kalau dibubarin bingung nanti dia, yang penting jangan dikasih lokasi," jelas Ahok usai meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jalan H. Gari, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (10/2/2016).
Namun Ahok ingin menertibkan kawasan itu dengan alasan di sana sebagai jalur hijau dan taman.
"Pokoknya semua ditutup. Kalijodo itu jalur hijau, harus kita bongkar gitu saja," sambungnya.
Wacana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menertibkan kawasan Kalijodo, Jakarta Utara sebenarnya sudah ada sejak lama, namun hingga kini belum dilakukan.
Semenjak ada kasus seorang pengemudi mobil Toyota Fortuner mabuk yang bernama Riki Agung Prasetio (24), sempat mengonsumsi minuman beralkohol hingga 10 gelas di Kalijodo pada Minggu (7/2/2016) lalu.
Akibatnya, saat pulang, ia beserta rekannya dalam kondisi mabuk. Sehingga mobil mereka mengalami kecelakaan, dan menabrak 2 pasangan suami istri
Kasus ini mengakibatkan empat orang meninggal dunia dengan korban luka berjumlah sekitar tujuh orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana
-
Profil Amal Said, Dosen Viral Ludahi Pegawai Kasir Terancam Dipenjara
-
Bundaran HI Siap Sambut Tahun Baru 2026, Panggung Hampir Selesai
-
Begini Kata Hasto Soal Sejumlah Ketua DPD PDIP Masih Rangkap Jabatan di Partai
-
Kecelakaan Beruntun di Tol Dalam Kota, Arus Arah Slipi Macet Panjang hingga 4 Kilometer!
-
Bukti Kehadiran Negara, Kemen PU Turun Langsung Bersihkan Pesantren Darul Mukhlisin
-
Waketum PAN Sebut Pilkada Lewat DPRD Layak Dipertimbangkan: Bisa Tekan Politik Uang dan Dinasti
-
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Singgung Sila ke-4: Pilkada Lewat DPRD Layak Dikaji dan Konstitusional
-
KPK Sebut Penyidikan Kasus Haji Segera Rampung, Bagaimana Nasib Gus Yaqut hingga Bos Maktour?