Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan kerjasaama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Kerjasama ini berkaitan dengan Penyediaan Layanan Nomor Darurat dan Penyebarluasan SMS Peringatan Dini Bencana.
Dimulainya kerjasama ini setelah dilakukan penandatanganan MoU kesepakatan bersama antara Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Rudiantara, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kalamullah Ramli dan Kepala BPBD Provinsi DKI Jakarta Denny Wahyu Haryanto di Balai Agung Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (11/2/2016).
Penyediaan layanan telepon darurat bebas biaya bagi warga Jakarta ini dengan nomor 112. Nomor nomor telepon ini dapat dihubungi hanya pada wilayah Administrasi Provinsi DKI Jakarta melalui seluruh operator telepon. Call center ini ditunjukan untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat (public safety) seperti halnya layanan 911 di Amerika.
Dalam kata sambutanya Ahok menyayangkan tidak bisa menggunakan nomor 119 yang sebelumnya digunakan untuk memanggil ambulans.
"Masalah paling utama adalah masalah (masih bayar) sebelumnya, kita semua akan ganti 112. Semua dilupakan, kita fokuskan 112. Saya pikir 119 keren juga (kalau bisa dipakai), Amerika 911, kita 119," kata Ahok.
Layanan 112 ini dapat digunakan untuk warga Jakarta yang mengalami hal-hal yang terkait dengan keamanan, emergency, kenyamanan, keselamatan. Contohnya seperti membutuhkan ambulance, perahu karet logistik, kedaruratan bencana, polisi dan kebencanaan lainnya.
"Saya yakin 112 ini akan bermanfat kalau memang dari Pemda DKI ini menyediakan pelayanan dengan baik terutama para oprator tindakan yang cepat, ini semua bisa jalan," jelas Ahok.
Layanan ini dikelola oleh BPBD DKI Jakarta ini diberikan nama Call Center "Jakarta Siaga 112". Layanan ini dapat digunakan oleh seluruh oprator dan tanpa menggunakan pulsa, alias gratis. Layanan 112 ini akan menggantikan nomor telepon siaga bencana 164 yang telah beroprasi selama ini.
Selain itu layanan penyebarluasan SMS peringatan dini bencana banjir akan diberikan khusus bagi warga yang tinggal atau akan melintas dekat aliran sungai di Jakarta. Antara lain Ciliwung, Krukut, Angke, Pesanggrahan, Sunter, dan Cipinang.
Cara kerjanya layanan ini adalah ketika dinas tata air menyampaikan informasi bahwa tinggi muka air sungai di pos monitoring menunjukan ketinghian air tertentu hingga mencapai siaga II atau I maka BPBD DKI dan Dinas Kominfomas akan membroadcast pesan peringatan dini melalui system yang telah disepakati antara Kominfo dengan dan PT Telkom kepada seluruh oprator seluler yabg beroprasi di Jakarta khususnya di BTS-BS pada tepi sungai tersebut.
"Dengan adanya layanan ini diharapkan warga dapat bersiap siaga menghadapi banjir akan tiba, mengurangi kerugian dan korban yang mungkin terjadi. Tentunya dengan mematuhi himbauan evakuasi ketempat aman atau pos-pos yang telah disediakan pemprov DKI," kata Kepala BPBD Provinsi DKI Jakarta Denny Wahyu Haryanto di tempat yang sama.
Pelaksanaan layanan 112 ini masih menunggu selesainya peraturan presiden yang menjadi payung hukum pemberlakuannya. Jika payung hukum ini telah rampung, maka Call Center Siaga 112 akan segegra di launching dan diterapkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
MAKI Laporkan Eks Menag Gus Yaqut ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Pengawasan Haji
-
Tragis! Slamet Rahardjo Tewas Tenggelam di Cilincing
-
THR Haram di Kemnaker? KPK Usut Dugaan Korupsi Sistematis Libatkan Puluhan Pegawai!
-
Kualat! Gasak Motor Emak-emak usai Bebas, 2 Residivis di Jakbar Dicokok Lagi Asyik Main Judol
-
DPR Panggil KKP Senin Depan Terkait Tanggul Beton yang Rugikan Nelayan Cilincing
-
Foto-foto Istri Pejabat Kemenag yang Diduga Dapat Fasilitas Negara saat Pergi Haji di Tangan KPK
-
'Korupsi Nggak Harus Masuk Kantong Sendiri', Kejagung Patahkan Pembelaan Hotman Paris untuk Nadiem
-
Kejagung Sita Aset Eks Bos Sritex Iwan Setiawan Rp510 M, Termasuk 94 Bidang Tanah Milik Megawati
-
Soal Ferry Irwandi, Komisi I DPR Beri Pesan ke TNI: Banyak Kasus Lain yang Lebih Urgent Ditindak
-
Kuota Beasiswa Pemuda Tangguh 2025 Naik Signifikan, Pemkot Surabaya Komitmen Pemerataan Pendidikan