Suara.com - Honda, pada Kamis (11/2/2016), mengumumkan menarik kembali 367.014 unit mobilnya di Indonesia. Penarikan kembali atau recall ini dilakukan untuk memperbaiki masalah pada komponen airbag inflator yang bisa mengembang secara berlebih (over deployment).
PT.Honda Prospect Motor (HPM), agen pemegang merek mobil Honda di Tanah Air, mengatakan bahwa penggantian komponen airbag inflator itu akan mulai digelar pada 21 Maret 2016 dan dilakukan bertahap di seluru diler resmi Honda di Tanah Air.
HPM mengatakan bahwa perbaikan itu akan dilakukan secara gratis dan hanya memakan waktu selama satu hingga dua jam untuk setiap mobilnya.
"Diler resmi Honda juga akan mengirimkan surat pemberitahuan langsung kepada para pemilik mobil yang teridentifikasi," tulis HPM dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta.
Untuk teknis pelaksanaan dan kelancaran proses perbaikan, Honda mengimbau konsumennya untuk datang ke dealer resmi Honda terdekat untuk mendaftarkan kendaraannya atau menghubungi Honda Customer Care di toll free 0-800-11-22-789 dari hari Senin-Jumat, pukul 09.00 s/d 17.00 WIB.
"Kampanye ini merupakan bagian dari program global yang dijalankan oleh Honda Motor.Co.Ltd. untuk menjamin kualitas tertinggi untuk setiap produk Honda yang diproduksi dan dipasarkan di Indonesia," kata Tomoki Uchida, Presiden Direktur PT HPM.
Honda mengatakan bahwa cacat pada airbag inflator yang memicu penarikan kembali ini punya potensi untuk membahayakan pengemudi saat terjadi kecelakaan, karena airbag bisa mengembang secara berlebih akibat tekanan gas yang melampui standar.
Adapun mobil-mobil yang ditarik kembali itu terdiri dari beberapa model seperti Honda Accord, Civic, City, CR-V, Jazz, dan Stream.
HPM sendiri tak menjabarkan apakah telah ada kecelakaan dan korban cedera atau tewas akibat cacat pada salah satu fitur keselamatan mobil tersebut.
Honda sendiri sejak 2008 silam telah menarik sekitar 25 juta mobil di dunia akibat cacat pada airbag. Adapun airbag yang bermasalah adalah yang dipasok oleh Takata, produsen komponen otomotif asal Jepang.
Secara global sudah sekitar 50 juta unit mobil dari berbagai merek dan pabrikan yang ditarik di seluruh dunia karena menggunakan airbag Takata.
Berita Terkait
-
Penjualan Mobil Honda Anjlok Paling Parah di April 2025, Sudah Kalah dari BYD
-
Honda Dikabarkan Tutup Plant 1 Pabrik Karawang Imbas Tak Lagi Produksi CR-V di Indonesia
-
HPM Buka Suara soal Merger Honda dan Nissan di Jepang
-
Honda Brio 2023 vs 2024: Apa yang Berubah dan Apa yang Tetap Sama?
-
Honda Optimistis, Penjualan Mobil Indonesia di Mei Mulai Menyala
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta
-
Bukan Drama Hukum, Nadiem Makarim Dibantarkan dari Sel Tahanan karena Sakit Ambeien
-
Jejak Riza Chalid Terus Diburu, Kejagung Periksa Saksi Kunci Korupsi Pertamina